Senin, 07 Juni 2021

MAKALAH DASAR KESEHATAN REPRODUKSI KESEHATAN SAAT KEHAMILAN

 

BAB I

PENDAHULUAN

 

1.1    Latar Belakang

 

Pada kenyataan, kematian dan cedera ibu merupakan tragedi yang ditemukan secara luas di negara-negara berkembang. Tragedi tersebut selalu terabaikan oleh para penentu prioritas, baik secara nasional maupun secara internasional, karena para penderita itu pada umumnya hidup di tempat terpencil, miskin, buta huruf dan secara politis tidak berkuasa.

Dewasa ini angka kematian ibu di negara maju dan negara berkembang memperlihatkan perbedaan yang lebih mencolok bila dibandingkan dengan indikator kesehatan masyarakat lainya, termasuk angka kematian bayi yang seringkali dianggap sebagai parameter tingkat kesejahteraan.

 

1.2    Rumusan Masalah

 

1.      Kebiasaan dan pola hidup sehat pada ibu hamil.

2.      Keluhan ataupun gangguan yang perlu diwaspadai ketika masa kehamilan.

3.      Kematian ibu hamil.

 

1.3    Tujuan Penulisan

 

Untuk  mengetahui kesehatan untuk ibu dan anak mulai dari bagaimana kebiasaan, pola hidup, dan gangguan yang sering terjadi pada ibu hamil.

 

 

 

BAB II

PEMBAHASAN

 

2.1    KEBIASAAN DAN POLA HIDUP SEHAT PADA IBU HAMIL

A. MORNING SICKNESS DAN TIPS MENGATASINYA SAAT KEHAMILAN

Morning sickness pada dasarnya merupakan gejala mual, muntah, dan pusing pada pagi dan siang hari. Morning sickness kebanyakan terjadi saat trimester 1 pada kehhamilan dan lama kelamaan akan berkurang. Penyebab morning sickness pada ibu hamil pada dasarnya belum diketahui, namun kemungkinan terjadi karena peningkatan hormon progesterone. Adapun cara mengatasinya dengan:

1.      Sebelum turun dari tempat tidur pada pagi hari di ajurkan untuk duduk terlebih dahulu. Minum teh manis hangat dan sedikit cemilan ringan lalu tunggu sekitar lima sampai sepuluh menit sebelum turun dari tempat tidur untuk menstabilkan asam lambung

2.      Untuk mengtasi mual dan muntah minumlah segelas teh hangat.

3.      Makanlah dalam jumlah sedikit tetapi sesering mungkin, karena makan dengan porsi yang besar akan memungkinkan menimbulkan dan menambah rasa mual.

4.      Hindari makanan yang mengandung lemak, terlalu berbumbu, terlalu asam dan pedas. Karena akan merangsang asam lambung dan ibu hamil akan semakin mual. Dianjurkan unruk mengkonsumsi yang banyak mengandung karbohidrat dan protein, buah dan sayur.

5.      Perbanyak cairan dengan meminum air putih, susu rendah lemak atau jus buah untuk mengganti cairan yang hilang ketika muntah.

 

 

B. GIZI SEIMBANG UNTUK IBU HAMIL

Makanan yang sehat             merupakan salah satu kunci untuk mendapatkan buah hati yang sehat pula. Selain bermanfaat untuk ibu hamil namun akan membantu perkembangan optimal bagi bayi dalam kandungan. Adapun cara atau tips bagi ibu hamil untuk menyeibangkan gizi pada saat kehamilan adalah:

1.      Ubah pola makan saat hamil

Saat hamil di butuhkan lebih banyak protein, kalori, vitamin, asam folat, dan zat besi untuk perkembangan janin. Setiap harinya ibu hamil membutuhkan tambahan 300 kalori perhari.

2.      Pantangan makanan bagi ibu hamil

Pada masa kehamilan ibu hamil harus menghindari makanan yang kurang matang atau bahkan mentah terutama daging dan telur, keju lunak, susu yang tidak di pasteurisasi, alcohol, sayur mentah atau lalapan yang tidak dicuci dengan baik dan juga kafein (kopi dan cokelat)

3.      Tidak dianjurkan untuk diet pada masa kehamilan

Kehamilan bukan masa yang tepat untuk diet karena hanya akan membahayakan ibu hamil dan janin. Pertambahan berat badan pada ibu hamil menandakan bahwa kehamilannya sehat.

4.      Minum vitamin secara teratur

Pada masa kehamilan vitamin yang sangat dibutuhkan adalah zat besi dan asam folat, bila merasa kurang yakin terhadap makanan yang dikonsumsi disarankan untuk mengkonsusmsi supplement vitamin

5.      Minum air yang cukup

Disarankan untuk minum 8 gelas air perhari karena saat hamil bukn hanya ibunya saja yang yang membutuhkan cairan namun bayinya pun juga. Cairan dibutuhkan untuk membangun sel darah merah pada bayi. Bagi ibu hamil cairan berguna untuk mengatasi konstipasi dan mengatur suhu tubuh.

 

 

 Adapun nutrisi penting yang dibutuhkan selama kehamilan:

1.    Asam folat – berguna untuk perkembangan sistem saraf dan sela darah, asam folat banyak terdapat pada sayuran berwarna hijau gelap (bayam, kembang kol, brokoli). Pada buah-buahan terdapat dalam jeruk, pisang, wortel dan tomat.

2.    Karbohidrat dan lemak – dibutuhkan untuk sumber zat tenaga untuk menghasilkan kalori, karbohidrat dan lemak diperoleh dari serealia dan umbi-umbian

3.    Protein -  sebagai sumber zat pembangun, protein dapat diperoleh dari daging, ikan, telur, dan kacang-kacangan

4.    Mineral – sebagai zat pengatur dalam tubuh, mineral dapat diperoleh dari buah dan sayur.

5.    Vitamin b kompleks – berguna untuk menjaga sistem saraf, otot dan jantung agar berfungsi secara normal. Vitamin b kompleks dapat dijumpai pada serealia, biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran hijau, ragi, telur dan produk susu.

6.    Vitamin D – Berguna untuk pertumbuhan dan pembentukan tulang bayi. Sumbernya terdapat pada minyak hati ikan, kuning telur dan susu.

7.    Vitamin E – berguna untuk pembentukan sel darah merah yang sehat terdapat pada biji-bijian terutama gandum, kacang-kacangan, minyak sayur dan sayuran hijau.

8.    Zat besi – zat besi dibutuhkan ibu hamil agar terhindar dari anemia, banyak terdapat pada sayuran hijau, daging dan hati.

9.    Kalsium – kalsium diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin, serta melindungi ibu hamil dari osteoporosis. Kalsium diperoleh dari susu serta produk olahannya, sayuran hijau dan kacang-kacangan.

 

 

 

 

C. MAKANAN DAN MINUMAN YANG BAIK DAN YANG HARUS    DIHINDARI IBU HAMIL PADA SAAT KEHAMILAN

Makanan merupakan faktor yang penting untuk membentuk sebuah kehamilan yang sehat. Makanan yang memiliki nutrisi dan gizi yang cukup dapat menjanjikan ibu hamil fit dan sehat. Ada beberapa jenis makanan yang harus dihindari selama kehamilan karena dapat menyebabkan infeksi seperti salmonella, toksoplamosis, listeria, dan ecoli yang dapat mebahayakan bayi dalam kandungan.

1.      Jangan makan daging ayam yang di masak kurang mateng atau mentah, hindari makan hati ayam atau daging yang mungkin menjadi sumber salmonella yang akan menyebabkan diare berat pad ibu hamil.

2.      Toksoplasmosis terdapat pada sayuran yang tidak dicuci dengan baik. Selain itu jika memelihara kucing hindari membersihkan kotorannya secara langsung atau bermain-main dengan kucing karena bisa mengandung toksoplasmosis

3.      Keju lunak seperti brie dan camembert, blueveined, juga keju dari susu kambing dan domba, serta jangan minum susu yang tidak di pasteurisasi karena semuanya mempunyai resiko pembawa listeria (tipe bakteri yang mampu menembus plasenta dan menyebabkan infeksi janin).

4.      Hindari makan ikan tuna steak, ikan sea bas, atau ikan-ikan yang berukuran besar yang diketahui mengandung tingkat memrkuri yang tinggi.

5.      Hindari minuman dan makanan mengandung kafein (kopi, teh, cokelat) karena dapat menyebabkan berat badan rendah pada bayi, keguguran dan juga mengurangi penyerapan zat besi.

6.      Hindari minuman yang mengandung alcohol karena dapat menyebabkan kelainan perkembangan pada janin dan juga mengganggu emosional pada bayi

7.      Hindari makanan yang terlalu pedas dan berbumbu karena dapat memicu timbulnya asam lambung berlebih.

 

8.      Ibu hamil boleh mengkonsumsi es krim namun janganterlalu banyak karena dapat menyebabkan berat badan bayi naik secara berlebih. Es krim bisa dijadikan pengganti susu apabila ibu hamil tidak bisa meminum susu.

D.        KEBUGARAN IBU HAMIL

1. Olahraga

Olahraga selama kehamilan dianjurkan untuk memperbaiki kinerja jantung, mengatur berat badan, menjaga kebugaran tubuh, menyiapkan otot-otot untuk persalinan tanpa menyebabkan stress atau gangguan terhadap janin yang sedanhg di kandung. Olahraga yang dapat dilakukan adalah jalan kaki, yoga, berenang. Namun pastikan untuk selalu konsultasi pada dokter.

2. Senam hamil

Senam hamil merupakan  terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu hamil secara fisik ataupun mental dalam menghadapi persalinan yang cepat, aman dan spontan. Senam hamil biasanya dimulai sejak kehamilan memasuki trimester ketiga sekitar usia 28 sampai 30 minggu. Senam hamil juga bertujuan untuk menguasai teknik pernapasan, memperkuat elastisitas otot, mengurangi keluhan atau depresi, melatih relaksasi memperkuat dan mempertahankan kelenturan otot perut serta panggul, meningkatkan mood ibu hamil serta mempercepat penurunan berat badan setelah persalinan.

 

2.2  KELUHAN ATAUPUN GANGGUAN YANG PERLU DIWASPADAI KETIKA MASA KEHAMILAN

A.        KONTRAKSI

Di dalam tubuh ibu hamil terdapat hormon oksitosin yang bertugas merangsang refleks pengeluaran ASI. Namun, pengeluaran hormon ini juga menyebabkan rahim berkontraksi. Otot rahim ibu hamil akan meregang dan mengerut yang membuat kepala bayi terdorong ke leher rahim.

Kontraksi sebenarnya tidak hanya terjadi pada saat mendekati persalinan. Pada saat hamil terkadang gerakan yang tiba-tiba dilakukan dapat menyebabkan kontraksi dinding rahim.

B.        HIPERTENSI

Hipertensi merupakan salah satu masalah medis yang kerap kali muncul selama kehamilan dan dapat menimbulkan komplikasi pada kehamilan. Hipertensi pada kehamilan dapat menyebabkan rasa sakit pada ibu ( termasuk kejang eklampsia, pendarahan otak, adanya cairan didalam paru, gagal ginjal akut, dan penggumpalan atau pengentalan darah didalam pembuluh darah) serta rasa sakit pada janin.

C.        HEPATITIS B dan C

Dari kedua jenis hepatitis yang sering menjadi kronis, upaya pencegahan dengan imunisasi hanya bisa dilakukan untuk hepatitis B. bila diketahui mengidapkan hepatitis B ( jika hasil laboratorium menunjukkan HBsAg positif) maka saat bayi lahir secepatnya diberikan imunisasi pasif. Sayangnya upaya serupa tidak dapat dilakukan untuk infeksi akibat virus hepatitis C. hingga saat ini belum ditemukan vaksinasi yang cukup efektif untuk mencegah penularan infeksi virus C dari ibu ke anak.

D.        DIABETES

Diabetes kehamilan beresiko menimbulkan komplikasi kehamilan yang menimbulkan resiko untuk ibu hamil dan bayinya. Resiko komplikasi untuk ibu hamil mencakup hipertensi kehamilan, edema ( pembengkakan ), cairan ketuban terlalu banyak, melahirkan bayi lebih besar dari ukuran normal (makrosomia), persalinan prematur. Potensi untuk bayinya termasuk penyakit kuning, gula darah rendah dan kesulitan bernafas saat lahir.

Bayi yang ibunya terkena diabetes kehamilan cenderung memiliki berat badan besar karena bayi harus membuat insulin ekstra untuk mengontrol gula darah yang tinggi sehingga cadangan lemak dan jaringannya besar.

E.         HIDRAMNION

Hidramnion atau polihidramnion adalah kondisi dimana jumlah air ketuban melebihi dari batas normal. Untuk keadaan normal air ketuban sekitar 1-2 liter yang tidak normal 4-5 liter. Penyebabnya antara lain 3 hal :

1.      Produksi urin janin yang berlebihan

2.      Ada gangguan pada saluran pencernaan janin yang menyebabkan tidak dapat mengkonsumsi air ketuban, akibatnya air ketuban menjadi berlimpah.

3.      Terjadi kehamilan kembar

 

Cara mengatasi nya :

1.      Diet rendah garam ( harus saran dokter )

2.      Pengeluaran air ketuban sebagian ( harus saran dokter )

F.         OVERWEIGHT DAN UNDERWEIGHT

Ibu hamil disarankan untuk mengatur berat badan agar tetap berada pada kondisi ideal dan tetap menjaga pola makan denga gizi cukup dan seimbang. Peningkatan berat badan di trimester pertama memang relative sedikit tidak naik atau bahkan berkurang karena muntah-muntah. Kenaikan total berat badan selama kehamilan berkisar antara 12-15 kg.

G.        PLASENTA PREVIA

Plasenta adalah jaringa yang terbentuk didalam Rahim selama kehamilan. Fungsi plasenta membawa makanan dan oksigen dari ibu ke janin dan membuang produk limbah dan karbondioksida dari janin ke ibu melalui tali pusat. Plasenta biasanya terbentuk disepanjang bagian atas Rahim. Adapun plasenta previa adalah plasenta yang tertanam pada bagian bawah Rahim dan bisa menutupi sebagian jalan lahir.

 

H.        KEGUGURAN

Keguguran merupakan peristiwa dimana ibu hamil tidak dapat melanjutkan masa kehamilannya karena janin tidak dapat bertahan didalam Rahim. Sebagian besar keguguran terjadi tanpa sebab yang jelas. Perkembangannya didalam Rahim merupakan proses kompleks sehingga sedikita saj akesalahan menyebabkan kegagalan proses kehamilan.

I.          INFEKSI SALURAN KENCING

Terjadi pada 5-9 persen wanita hamil. Infeksi ini bisa menyebabkan infeksi pada ginjal yang akhirnya berakibat pada keguguran atau kelahiran premature. Tidak hanya itu infeksi saluran kemih dapat menyebabkan infeksi yang meluas. Infeksi saluran kemih akut juga sering mempengaruhi infeksi pada dinding rongga atau ketuban sehingga menyebabkan ketuban pecah.

J.          SKOLIOSIS

Merupakan suatu kelainan tulang belakang sehingga tampak bengkok yang berputar menyerupai huruf S atau C. penyebab scoliosis dapat disebabkan oleh kebiasaan postur tubuh yang kurang baik, nyeri pada tulang belakang atau tungkai bawah yang tidak sama panjang.

K.        KEHAMILAN LEWAT WAKTU

Masa normal kehamilan 38 sampai 42 minggu. Kehamilan dianggap terlalu lama apabila telah melewati usia 294 hari atau 42 minggu dari hari terakhir menstruasi. Kehamilan lewat waktu dapat dicegah dengan cara melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur minimal, 4 kali selama anda hamil.

 

 

 

 

2.3    KEMATIAN IBU HAMIL

A.      PENYEBAB KEMATIAN IBU HAMIL

Umumnya penyebba kematian ibu dikelompokkan dalam 3 kelompok besar (langsung, tidak langsung, dan campuran). Langsung adalah kematian yang disebabkan oleh penyakit atau komplikasi selama kehamilan. Tidak langsung adalah kematian yang disebakan oleh penyakit yang mungkin terjadi sebelum kehamilan tetapi diperburuk oleh kehamilan (jantung, anemia, hipertensi, diabetes dan lain-lain). Penyebab campuran adalah kematian yang dikarenakan hal-hal yang bersifat kebetulan (kecelakaan). Pada kenyataannya penyebab kematian ibu hamil maupun persalinan itu banyak sekali. Selian medis adapula logistic, kegagalan sistem pelayanan kesehatan dan lain-lain.

Anemia dan penyebab langsung yang diperkirakan merupakan penyebab kematian lebih dari 80% kematian ada didunia. Anemia adalah istilah yang digunakan pada keadaan penurunan konsenstrasi hemoglobin dalam darah sampai kadar dibawah 11g/l untuk wanita hamil. Hemoglobin berfungsi untuk mengangkut oksigen ke semua bagian tubuh. Hemoglobin dibentuk karna adanya zat besi, asam folat, vitamin dan unsur mineral lainnya. Semua itu dapat berasal dari makanan, sayuran hijau dan makanan pokok seperti kentang dan ubi yang merupakan sumber terpenting dari asam folat, sementara gandum, daging dan sayur-sayuran sumber dari zat besi.

B.       PERANAN PELAYANAN KESEHATAN DALAM MENCEGAH KEMATIAN IBU

Diantara banyaknya pelayanan kesehatan untuk mencegah kematian ibu hamil dimulai dari perawatan kesehatan sebelum kehamilan dengan pemberian gizi yang lebih baik untuk anak perempuan, perhatian yang lebih banyak terhadap kesehatan mereka selama masa anak-anak serta menjamin imunisasi secara lengkap.

 

 

Setelah itu dilakukan pendidikan kesehatan oleh petugas kesehatan dilingkungan masyarakat seperti disekolah, kampus, yang direncanakan dengan baik serta dapat berperan besar dalam memperbaiki kesehatan ibu maupun wanita. Adapun pesan-pesan kesehatan reproduksi yang perlu disampaikan antara lain bahaya perkawinan dini dan kehamilan remaja serta pengaturan kehamilan dan perawatan prenatal.

Dari segi potensi, salah satu intervensi yang paling efektif untuk mencegah kematian dan kesakitan ibu adalah pelayanan prenatal, khususnya di tempat yang status kesehatan wanitanya sangat buruk. Adapun fungsi pelayanan kesehatan prenatal adalah, promosi kesehatan selama kehamilan melalui sarana dan aktivitas pendidikan yang bermanfaat bagi masyarakat khususnya wanita hamil, melakukan screening, identifikasi wanita yang memiliki kehamilan resiko tinggi sehingga dapat dirujuk ke rumah sakit jika perlu, memantau kesehatan selama kehamilan dalam usaha mendeteksi dan menangani masalah kehamilan yang terjadi.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB III

PENUTUP

 

3.1    KESIMPULAN

Wanita yang sedang hamil biasanya mengalami morning sickness yang dapat menimbulkan rasa mual yang hebat bagi ibu hamil tersebut. Pada umumnya kesehatan ibu dan anak yang dikandungnya akan dipengaruhi oleh kebiasaan makan, olahraga, serta nutrisi yang dikonsumsi oleh ibu yang sedang hamil tersebut. Banyak sekali larangan-larangan untuk ibu hamil untuk mengkonsumsi makanan dan minuman untuk menjaga kesehatan kandungannya. Selain itu banyak sekali gangguan-gangguan yang bisa dirasakan oleh wanita hamil seperti hipertensi, diabetes, keguguran, dll.

 

3.2    SARAN

 Mendapatkan bayi yang sehat dan juga kondisi yang sehat ketika masa kehamilan, ubu hamil harus memperhatikan asupan nutrisi dan makanan yang dikonsumsi, serta kebiasaan yang dilakukan agar tidak menyakiti kondisi ibu dan bayi, dan lakukanlah olahraga tubuh untuk memberikan efek yang baik selama kehamilan maupun menjelang persalinan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

 

 

Jamaan, Taufik. Seri Ibu Sehat Panduan Praktis Kehamilan Sehat.2013. Jakarta: Onbloss Creative Mandiri

 

Fathonah, Siti. Gizi & Kesehatan untuk Ibu Hamil. 2016. Jakarta : Erlangga

 

Royston, Erica. Pencegahan Kematian Ibu Hamil. 1994. Jakarta: Binarupa Aksara