BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Pada kenyataan, kematian dan
cedera ibu merupakan tragedi yang ditemukan secara luas di negara-negara
berkembang. Tragedi tersebut selalu terabaikan oleh para penentu prioritas,
baik secara nasional maupun secara internasional, karena para penderita itu
pada umumnya hidup di tempat terpencil, miskin, buta huruf dan secara politis
tidak berkuasa.
Dewasa ini angka kematian ibu
di negara maju dan negara berkembang memperlihatkan perbedaan yang lebih
mencolok bila dibandingkan dengan indikator kesehatan masyarakat lainya,
termasuk angka kematian bayi yang seringkali dianggap sebagai parameter tingkat
kesejahteraan.
1.2
Rumusan
Masalah
1.
Kebiasaan
dan pola hidup sehat pada ibu hamil.
2.
Keluhan
ataupun gangguan yang perlu diwaspadai ketika masa kehamilan.
3.
Kematian
ibu hamil.
1.3
Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui kesehatan untuk ibu dan anak mulai
dari bagaimana kebiasaan, pola hidup, dan gangguan yang sering terjadi pada ibu
hamil.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 KEBIASAAN
DAN POLA HIDUP SEHAT PADA IBU HAMIL
A. MORNING SICKNESS DAN TIPS
MENGATASINYA SAAT KEHAMILAN
Morning
sickness pada dasarnya merupakan gejala mual, muntah, dan pusing pada pagi dan
siang hari. Morning sickness kebanyakan terjadi saat trimester 1 pada
kehhamilan dan lama kelamaan akan berkurang. Penyebab morning sickness pada ibu
hamil pada dasarnya belum diketahui, namun kemungkinan terjadi karena
peningkatan hormon progesterone. Adapun
cara mengatasinya dengan:
1. Sebelum
turun dari tempat tidur pada pagi hari di ajurkan untuk duduk terlebih dahulu.
Minum teh manis hangat dan sedikit cemilan ringan lalu tunggu sekitar lima
sampai sepuluh menit sebelum turun dari tempat tidur untuk menstabilkan asam
lambung
2. Untuk
mengtasi mual dan muntah minumlah segelas teh hangat.
3. Makanlah
dalam jumlah sedikit tetapi sesering mungkin, karena makan dengan porsi yang
besar akan memungkinkan menimbulkan dan menambah rasa mual.
4. Hindari
makanan yang mengandung lemak, terlalu berbumbu, terlalu asam dan pedas. Karena
akan merangsang asam lambung dan ibu hamil akan semakin mual. Dianjurkan unruk
mengkonsumsi yang banyak mengandung karbohidrat dan protein, buah dan sayur.
5. Perbanyak
cairan dengan meminum air putih, susu rendah lemak atau jus buah untuk
mengganti cairan yang hilang ketika muntah.
B. GIZI SEIMBANG UNTUK IBU HAMIL
Makanan
yang sehat merupakan salah
satu kunci untuk mendapatkan buah hati yang sehat pula. Selain bermanfaat untuk
ibu hamil namun akan membantu perkembangan optimal bagi bayi dalam kandungan.
Adapun cara atau tips bagi ibu hamil untuk menyeibangkan gizi pada saat
kehamilan adalah:
1. Ubah
pola makan saat hamil
Saat hamil di butuhkan lebih
banyak protein, kalori, vitamin, asam folat, dan zat besi untuk perkembangan
janin. Setiap harinya ibu hamil membutuhkan tambahan 300 kalori perhari.
2. Pantangan
makanan bagi ibu hamil
Pada masa kehamilan ibu hamil
harus menghindari makanan yang kurang matang atau bahkan mentah terutama daging
dan telur, keju lunak, susu yang tidak di pasteurisasi, alcohol, sayur mentah
atau lalapan yang tidak dicuci dengan baik dan juga kafein (kopi dan cokelat)
3. Tidak
dianjurkan untuk diet pada masa kehamilan
Kehamilan bukan masa yang
tepat untuk diet karena hanya akan membahayakan ibu hamil dan janin.
Pertambahan berat badan pada ibu hamil menandakan bahwa kehamilannya sehat.
4. Minum
vitamin secara teratur
Pada masa kehamilan vitamin
yang sangat dibutuhkan adalah zat besi dan asam folat, bila merasa kurang yakin
terhadap makanan yang dikonsumsi disarankan untuk mengkonsusmsi supplement
vitamin
5. Minum
air yang cukup
Disarankan untuk minum 8
gelas air perhari karena saat hamil bukn hanya ibunya saja yang yang
membutuhkan cairan namun bayinya pun juga. Cairan dibutuhkan untuk membangun
sel darah merah pada bayi. Bagi ibu hamil cairan berguna untuk mengatasi
konstipasi dan mengatur suhu tubuh.
Adapun
nutrisi penting yang dibutuhkan selama kehamilan:
1. Asam
folat – berguna untuk perkembangan sistem saraf dan sela darah, asam folat
banyak terdapat pada sayuran berwarna hijau gelap (bayam, kembang kol,
brokoli). Pada buah-buahan terdapat dalam jeruk, pisang, wortel dan tomat.
2. Karbohidrat
dan lemak – dibutuhkan untuk sumber zat tenaga untuk menghasilkan kalori,
karbohidrat dan lemak diperoleh dari serealia dan umbi-umbian
3. Protein
- sebagai sumber zat pembangun, protein
dapat diperoleh dari daging, ikan, telur, dan kacang-kacangan
4. Mineral
– sebagai zat pengatur dalam tubuh, mineral dapat diperoleh dari buah dan
sayur.
5. Vitamin
b kompleks – berguna untuk menjaga sistem saraf, otot dan jantung agar
berfungsi secara normal. Vitamin b kompleks dapat dijumpai pada serealia,
biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran hijau, ragi, telur dan produk susu.
6. Vitamin
D – Berguna untuk pertumbuhan dan pembentukan tulang bayi. Sumbernya terdapat
pada minyak hati ikan, kuning telur dan susu.
7. Vitamin
E – berguna untuk pembentukan sel darah merah yang sehat terdapat pada
biji-bijian terutama gandum, kacang-kacangan, minyak sayur dan sayuran hijau.
8. Zat besi
– zat besi dibutuhkan ibu hamil agar terhindar dari anemia, banyak terdapat
pada sayuran hijau, daging dan hati.
9. Kalsium
– kalsium diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin, serta melindungi
ibu hamil dari osteoporosis. Kalsium diperoleh dari susu serta produk olahannya,
sayuran hijau dan kacang-kacangan.
C.
MAKANAN DAN MINUMAN YANG BAIK DAN YANG HARUS DIHINDARI IBU HAMIL PADA SAAT
KEHAMILAN
Makanan
merupakan faktor yang penting untuk membentuk sebuah kehamilan yang sehat.
Makanan yang memiliki nutrisi dan gizi yang cukup dapat menjanjikan ibu hamil
fit dan sehat. Ada beberapa jenis makanan yang harus dihindari selama kehamilan
karena dapat menyebabkan infeksi seperti salmonella, toksoplamosis, listeria,
dan ecoli yang dapat mebahayakan bayi dalam kandungan.
1. Jangan
makan daging ayam yang di masak kurang mateng atau mentah, hindari makan hati
ayam atau daging yang mungkin menjadi sumber salmonella yang akan menyebabkan
diare berat pad ibu hamil.
2. Toksoplasmosis
terdapat pada sayuran yang tidak dicuci dengan baik. Selain itu jika memelihara
kucing hindari membersihkan kotorannya secara langsung atau bermain-main dengan
kucing karena bisa mengandung toksoplasmosis
3. Keju
lunak seperti brie dan camembert, blueveined, juga keju dari susu kambing dan
domba, serta jangan minum susu yang tidak di pasteurisasi karena semuanya
mempunyai resiko pembawa listeria (tipe bakteri yang mampu menembus plasenta
dan menyebabkan infeksi janin).
4. Hindari
makan ikan tuna steak, ikan sea bas, atau ikan-ikan yang berukuran besar yang
diketahui mengandung tingkat memrkuri yang tinggi.
5. Hindari
minuman dan makanan mengandung kafein (kopi, teh, cokelat) karena dapat
menyebabkan berat badan rendah pada bayi, keguguran dan juga mengurangi
penyerapan zat besi.
6. Hindari
minuman yang mengandung alcohol karena dapat menyebabkan kelainan perkembangan
pada janin dan juga mengganggu emosional pada bayi
7. Hindari
makanan yang terlalu pedas dan berbumbu karena dapat memicu timbulnya asam
lambung berlebih.
8. Ibu
hamil boleh mengkonsumsi es krim namun janganterlalu banyak karena dapat
menyebabkan berat badan bayi naik secara berlebih. Es krim bisa dijadikan
pengganti susu apabila ibu hamil tidak bisa meminum susu.
D. KEBUGARAN
IBU HAMIL
1. Olahraga
Olahraga
selama kehamilan dianjurkan untuk memperbaiki kinerja jantung, mengatur berat
badan, menjaga kebugaran tubuh, menyiapkan otot-otot untuk persalinan tanpa
menyebabkan stress atau gangguan terhadap janin yang sedanhg di kandung.
Olahraga yang dapat dilakukan adalah jalan kaki, yoga, berenang. Namun pastikan
untuk selalu konsultasi pada dokter.
2. Senam hamil
Senam
hamil merupakan terapi latihan gerak
untuk mempersiapkan ibu hamil secara fisik ataupun mental dalam menghadapi
persalinan yang cepat, aman dan spontan. Senam hamil biasanya dimulai sejak
kehamilan memasuki trimester ketiga sekitar usia 28 sampai 30 minggu. Senam
hamil juga bertujuan untuk menguasai teknik pernapasan, memperkuat elastisitas
otot, mengurangi keluhan atau depresi, melatih relaksasi memperkuat dan mempertahankan
kelenturan otot perut serta panggul, meningkatkan mood ibu hamil serta
mempercepat penurunan berat badan setelah persalinan.
2.2 KELUHAN
ATAUPUN GANGGUAN YANG PERLU DIWASPADAI KETIKA MASA KEHAMILAN
A. KONTRAKSI
Di dalam
tubuh ibu hamil terdapat hormon oksitosin yang bertugas merangsang refleks
pengeluaran ASI. Namun, pengeluaran hormon ini juga menyebabkan rahim
berkontraksi. Otot rahim ibu hamil akan meregang dan mengerut yang membuat
kepala bayi terdorong ke leher rahim.
Kontraksi
sebenarnya tidak hanya terjadi pada saat mendekati persalinan. Pada saat hamil
terkadang gerakan yang tiba-tiba dilakukan dapat menyebabkan kontraksi dinding
rahim.
B. HIPERTENSI
Hipertensi
merupakan salah satu masalah medis yang kerap kali muncul selama kehamilan dan
dapat menimbulkan komplikasi pada kehamilan. Hipertensi pada kehamilan dapat
menyebabkan rasa sakit pada ibu ( termasuk kejang eklampsia, pendarahan otak,
adanya cairan didalam paru, gagal ginjal akut, dan penggumpalan atau
pengentalan darah didalam pembuluh darah) serta rasa sakit pada janin.
C. HEPATITIS
B dan C
Dari
kedua jenis hepatitis yang sering menjadi kronis, upaya pencegahan dengan
imunisasi hanya bisa dilakukan untuk hepatitis B. bila diketahui mengidapkan
hepatitis B ( jika hasil laboratorium menunjukkan HBsAg positif) maka saat bayi
lahir secepatnya diberikan imunisasi pasif. Sayangnya upaya serupa tidak dapat
dilakukan untuk infeksi akibat virus hepatitis C. hingga saat ini belum
ditemukan vaksinasi yang cukup efektif untuk mencegah penularan infeksi virus C
dari ibu ke anak.
D. DIABETES
Diabetes
kehamilan beresiko menimbulkan komplikasi kehamilan yang menimbulkan resiko
untuk ibu hamil dan bayinya. Resiko komplikasi untuk ibu hamil mencakup
hipertensi kehamilan, edema ( pembengkakan ), cairan ketuban terlalu banyak,
melahirkan bayi lebih besar dari ukuran normal (makrosomia), persalinan
prematur. Potensi untuk bayinya termasuk penyakit kuning, gula darah rendah dan
kesulitan bernafas saat lahir.
Bayi
yang ibunya terkena diabetes kehamilan cenderung memiliki berat badan besar
karena bayi harus membuat insulin ekstra untuk mengontrol gula darah yang
tinggi sehingga cadangan lemak dan jaringannya besar.
E. HIDRAMNION
Hidramnion
atau polihidramnion adalah kondisi dimana jumlah air ketuban melebihi dari
batas normal. Untuk keadaan normal air ketuban sekitar 1-2 liter yang tidak normal 4-5 liter.
Penyebabnya antara lain 3 hal :
1. Produksi
urin janin yang berlebihan
2. Ada
gangguan pada saluran pencernaan janin yang menyebabkan tidak dapat mengkonsumsi
air ketuban, akibatnya air ketuban menjadi berlimpah.
3. Terjadi
kehamilan kembar
Cara
mengatasi nya :
1. Diet
rendah garam ( harus saran dokter )
2. Pengeluaran
air ketuban sebagian ( harus saran dokter )
F. OVERWEIGHT
DAN UNDERWEIGHT
Ibu
hamil disarankan untuk mengatur berat badan agar tetap berada pada kondisi
ideal dan tetap menjaga pola makan denga gizi cukup dan seimbang. Peningkatan
berat badan di trimester pertama memang relative sedikit tidak naik atau bahkan
berkurang karena muntah-muntah. Kenaikan total berat badan selama kehamilan
berkisar antara 12-15 kg.
G. PLASENTA
PREVIA
Plasenta
adalah jaringa yang terbentuk didalam Rahim selama kehamilan. Fungsi plasenta
membawa makanan dan oksigen dari ibu ke janin dan membuang produk limbah dan
karbondioksida dari janin ke ibu melalui tali pusat. Plasenta biasanya
terbentuk disepanjang bagian atas Rahim. Adapun plasenta previa adalah plasenta
yang tertanam pada bagian bawah Rahim dan bisa menutupi sebagian jalan lahir.
H. KEGUGURAN
Keguguran
merupakan peristiwa dimana ibu hamil tidak dapat melanjutkan masa kehamilannya
karena janin tidak dapat bertahan didalam Rahim. Sebagian besar keguguran
terjadi tanpa sebab yang jelas. Perkembangannya didalam Rahim merupakan proses
kompleks sehingga sedikita saj akesalahan menyebabkan kegagalan proses
kehamilan.
I. INFEKSI
SALURAN KENCING
Terjadi
pada 5-9 persen wanita hamil. Infeksi ini bisa menyebabkan infeksi pada ginjal
yang akhirnya berakibat pada keguguran atau kelahiran premature. Tidak hanya
itu infeksi saluran kemih dapat menyebabkan infeksi yang meluas. Infeksi
saluran kemih akut juga sering mempengaruhi infeksi pada dinding rongga atau ketuban sehingga
menyebabkan ketuban pecah.
J. SKOLIOSIS
Merupakan
suatu kelainan tulang belakang sehingga tampak bengkok yang berputar menyerupai
huruf S atau C. penyebab scoliosis dapat disebabkan oleh kebiasaan postur tubuh
yang kurang baik, nyeri pada tulang belakang atau tungkai bawah yang tidak sama
panjang.
K.
KEHAMILAN LEWAT WAKTU
Masa
normal kehamilan 38 sampai 42 minggu. Kehamilan dianggap terlalu lama apabila
telah melewati usia 294 hari atau 42 minggu dari hari terakhir menstruasi.
Kehamilan lewat waktu dapat dicegah dengan cara melakukan pemeriksaan kehamilan
secara teratur minimal, 4 kali selama anda hamil.
2.3 KEMATIAN
IBU HAMIL
A. PENYEBAB
KEMATIAN IBU HAMIL
Umumnya penyebba kematian ibu dikelompokkan
dalam 3 kelompok besar (langsung, tidak langsung, dan campuran). Langsung
adalah kematian yang disebabkan oleh penyakit atau komplikasi selama kehamilan.
Tidak langsung adalah kematian yang disebakan oleh penyakit yang mungkin
terjadi sebelum kehamilan tetapi diperburuk oleh kehamilan (jantung, anemia,
hipertensi, diabetes dan lain-lain). Penyebab campuran adalah kematian yang
dikarenakan hal-hal yang bersifat kebetulan (kecelakaan). Pada kenyataannya
penyebab kematian ibu hamil maupun persalinan itu banyak sekali. Selian medis
adapula logistic, kegagalan sistem pelayanan kesehatan dan lain-lain.
Anemia
dan penyebab langsung yang diperkirakan merupakan penyebab kematian lebih dari
80% kematian ada didunia. Anemia adalah istilah yang digunakan pada keadaan
penurunan konsenstrasi hemoglobin dalam darah sampai kadar dibawah 11g/l untuk
wanita hamil. Hemoglobin berfungsi untuk mengangkut oksigen ke semua bagian
tubuh. Hemoglobin dibentuk karna adanya zat besi, asam folat, vitamin dan unsur
mineral lainnya. Semua itu dapat berasal dari makanan, sayuran hijau dan
makanan pokok seperti kentang dan ubi yang merupakan sumber terpenting dari
asam folat, sementara gandum, daging dan sayur-sayuran sumber dari zat besi.
B. PERANAN
PELAYANAN KESEHATAN DALAM MENCEGAH KEMATIAN IBU
Diantara
banyaknya pelayanan kesehatan untuk mencegah kematian ibu hamil dimulai dari
perawatan kesehatan sebelum kehamilan dengan pemberian gizi yang lebih baik
untuk anak perempuan, perhatian yang lebih banyak terhadap kesehatan mereka
selama masa anak-anak serta menjamin imunisasi secara lengkap.
Setelah
itu dilakukan pendidikan kesehatan oleh petugas kesehatan dilingkungan
masyarakat seperti disekolah, kampus, yang direncanakan dengan baik serta dapat
berperan besar dalam memperbaiki kesehatan ibu maupun wanita. Adapun
pesan-pesan kesehatan reproduksi yang perlu disampaikan antara lain bahaya
perkawinan dini dan kehamilan remaja serta pengaturan kehamilan dan perawatan
prenatal.
Dari
segi potensi, salah satu intervensi yang paling efektif untuk mencegah kematian
dan kesakitan ibu adalah pelayanan prenatal, khususnya di tempat yang status
kesehatan wanitanya sangat buruk. Adapun fungsi pelayanan kesehatan prenatal
adalah, promosi kesehatan selama kehamilan melalui sarana dan aktivitas
pendidikan yang bermanfaat bagi masyarakat khususnya wanita hamil, melakukan
screening, identifikasi wanita yang memiliki kehamilan resiko tinggi sehingga
dapat dirujuk ke rumah sakit jika perlu, memantau kesehatan selama kehamilan
dalam usaha mendeteksi dan menangani masalah kehamilan yang terjadi.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Wanita
yang sedang hamil biasanya mengalami morning sickness yang dapat menimbulkan
rasa mual yang hebat bagi ibu hamil tersebut. Pada umumnya kesehatan ibu dan
anak yang dikandungnya akan dipengaruhi oleh kebiasaan makan, olahraga, serta
nutrisi yang dikonsumsi oleh ibu yang sedang hamil tersebut. Banyak sekali
larangan-larangan untuk ibu hamil untuk mengkonsumsi makanan dan minuman untuk
menjaga kesehatan kandungannya. Selain itu banyak sekali gangguan-gangguan yang
bisa dirasakan oleh wanita hamil seperti hipertensi, diabetes, keguguran, dll.
3.2 SARAN
Mendapatkan bayi yang sehat
dan juga kondisi yang sehat ketika masa kehamilan, ubu hamil harus
memperhatikan asupan nutrisi dan makanan yang dikonsumsi, serta kebiasaan yang
dilakukan agar tidak menyakiti kondisi ibu dan bayi, dan lakukanlah olahraga
tubuh untuk memberikan efek yang baik selama kehamilan maupun menjelang
persalinan.
DAFTAR PUSTAKA
Jamaan, Taufik. Seri Ibu Sehat Panduan Praktis Kehamilan Sehat.2013. Jakarta: Onbloss Creative
Mandiri
Fathonah, Siti. Gizi & Kesehatan untuk Ibu Hamil.
2016. Jakarta : Erlangga
Royston, Erica. Pencegahan Kematian Ibu Hamil. 1994.
Jakarta: Binarupa Aksara