Jumat, 12 Agustus 2022

MAKALAH OLAHRAGA

 

BAB I

PENDAHULUAN

 

 1.1 Latar Belakang

Sepak bola adalah olahraga menggunakan bola yang dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11 (sebelas) orang. Memasuki abad ke-21, olahraga ini telah dimainkan oleh lebih dari 250 juta orang di 200 negara, yang menjadikannya olahraga paling populer di dunia. Sepak bola bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan menggunakan bola kulit ke gawang lawan. Sepak bola dimainkan dalam lapangan yang berbentuk persegi panjang, di atas rumput atau rumput sintetis.

Secara umum hanya penjaga gawang saja yang berhak menyentuh bola dengan tangan atau lengan di dalam daerah gawangnya, sedangkan 10 (sepuluh) pemain lainnya hanya diijinkan menggunakan seluruh tubuhnya selain tangan, biasanya dengan kaki untuk menendang, dada untuk mengontrol, dan kepala untuk menyundul bola. Tim yang mencetak gol lebih banyak pada akhir pertandingan adalah pemenangnya. Jika hingga waktu berakhir masih berakhir imbang, maka dapat dilakukan undian, perpanjangan waktu maupun adu penalti, tergantung dari format penyelenggaraan kejuaraan.

Peraturan pertandingan secara umum diperbarui setiap tahunnya oleh induk organisasi sepak bola internasional (FIFA), yang juga menyelenggarakan Piala Dunia setiap empat tahun sekali

 

 i.2. Tujuan

Tujuannya untuk memasukkan sebuah bola bundar ke gawang lawan ("mencetak gol"). Tim yang mencetak lebih banyak gol adalah sang pemenang (biasanya dalam jangka waktu 90 menit, tetapi ada cara lainnya untuk menentukan pemenang jika hasilnya seri). akan diadakan pertambahan waktu 2x 15 menit dan apabila dalam pertambahan waktu hasilnya masih seri akan diadakan adu penalti yang setiap timnya akan diberikan lima kali kesempatan untuk menendang bola ke arah gawang dari titik penalti yang berada di dalam daerah kiper hingga hasilnya bisa ditentukan. Peraturan terpenting dalam mencapai tujuan ini adalah para pemain (kecuali penjaga gawang) tidak boleh menyentuh bola dengan tangan mereka selama masih dalam permainan.

1.3   Manfaat 

ü  Dapat mengetahui sejarah Permainan Sepak Bola

ü  Dapat mengetahui tentang Permainan Sepak Bola

ü  Dapat mengetahui cara bermain Permainan Sepak Bola                                  

BAB II

PEMBAHASAN

 

 2.1 Sejarah

Sejarah olahraga sepak bola dimulai sejak abad ke-2 dan -3 sebelum Masehi di Cina. Di masa Dinasti Han tersebut, masyarakat menggiring bola kulit dengan menendangnya ke jaring kecil. Permainan serupa juga dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari]. Di Italia, permainan menendang dan membawa bola juga digemari terutama mulai abad ke-16.

Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dan menjadi sangat digemari. Di beberapa kompetisi, permainan ini menimbulkan banyak kekerasan selama pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan pada tahun 1365. Raja James I dari Skotlandia juga mendukung larangan untuk memainkan sepak bola.  Pada tahun 1815, sebuah perkembangan besar menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di lingkungan universitas dan sekolah. Kelahiran sepak bola modern terjadi di Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul dan merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut. Bersamaan dengan itu, terjadi pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak bola (soccer). Pada tahun 1869, membawa bola dengan tangan mulai dilarang dalam sepak bola. Selama tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh pelautpedagang, dan tentara Inggris ke berbagai belahan dunia. Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi sepak bola dunia (FIFA) dibentuk dan pada awal tahun 1900-an, berbagai kompetisi dimainkan diberbagai negara.

 

Masuk Ke Indonesia

Sejarah sepak bola di Indonesia diawali dengan berdirinya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta pada 19 April 1930 dengan pimpinan Soeratin Sosrosoegondo. Dalam kongres PSSI di Solo, organisasi tersebut mengalami perubahan nama menjadi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia. Sejak saat itu, kegiatan sepak bola semakin sering digerakkan oleh PSSI dan makin banyak rakyat bermain di jalan atau alun-alun tempat Kompetisi IPerserikatan diadakan. Sebagai bentuk dukungan terhadap kebangkitan "Sepakbola Kebangsaan", Paku Buwono X mendirikan stadion Sriwedari yang membuat persepakbolaan Indonesia semakin gencar.

Sepeninggalan Soeratin Sosrosoegondo, prestasi tim nasional sepak bola Indonesia tidak terlalu memuaskan karena pembinaan tim nasional tidak diimbangi dengan pengembangan organisasi dan kompetisi. Pada era sebelum tahun 1970-an, beberapa pemain Indonesia sempat bersaing dalam kompetisi internasional, di antaranya RamangSucipto SuntoroRonny Pattinasarani, dan Tan Liong Houw. Dalam perkembangannya, PSSI telah memperluas kompetisi sepak bola dalam negeri, di antaranya dengan penyelenggaraan Liga Super IndonesiaDivisi Utama, Divisi Satu, dan Divisi Dua untuk pemain non amatir, serta Divisi Tiga untuk pemain amatir. Selain itu, PSSI juga aktif mengembangkan kompetisi sepak bola wanita dan kompetisi dalam kelompok umur tertentu (U-15, U-17, U-19,U21, dan U-23)

 

2.2 Bentuk lapangan,ukuran Sepak bola, jumlah pemain

Lapangan

1.Ukuran: panjang 100-110 m x lebar 64-75 m

2.Garis batas: garis selebar … cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di ujung-    ujung, dan garis melintang tengah lapangan; … m lingkaran tengah; tak ada tembok penghalang atau papan

3.Daerah penalti: busur berukuran 18 m dari setiap pos

4.Garis penalti: 11 m dari titik tengah garis gawang

5. Garis penalti kedua: … m dari titik tengah garis gawang

6. Zona pergantian: daerah … m (… m pada setiap sisi garis tengah lapangan) pada sisi tribun dari pelemparan

7.Gawang: lebar 7 m x tinggi 2,5 m

8.Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasive

 

Ukuran Bola

·         Ukuran standar bola sepak adalah berdieameter 68–70 cm dan berat 410–450 g, Tekanan 8–12 psi,

·         Apabila bola dijatuhkan ke tanah, kelembaman bola sekitar 60 %, yang artinya jika dijatuhkan dari ketinggian 1 meter, maka bola akan memantul balik setinggi 60 cm.

·         Bola tidak boleh sewarna dengan warna lapangan, maka tidak ada bola yang berwarna hijau. ( meskipun dalam peraturan FIFA tidak ada peraturan resmi mengenai warna bola ).

·         Untuk mengatasi lapangan yang tertutup salju, harus digunakan bola berwarna orange atau merah cerah.

·         Lapisan bola tidak boleh polos, artinya harus bercorak, karena untuk memperjelas penglihatan jika bola terkena efek berputar.

 

 Team

·      Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan:11,salah satunya    penjaga gawang

·      Jumlah pemain maksimal keluar lapangan(tidak termasuk cedera): 4

·      Jumlah pemain cadangan maksimal: 12

·      Jumlah wasit: 1

·      Jumlah hakim garis: 2-4

·      Batas jumlah pergantian pemain: 3 kecuali pertandingan uji coba

 

2.3 Peraturan Sepak bola

·       Offside

·       Pelanggaran

·       Tendangan Bebas

·       Tendangan penalty

·       Lemparan Dalam

·       Tendangan Gawang

·       Tendangan Sudut


2.4 Teknik permainan

Ada beberapa macam teknik bermain dalam permainan sepak bola ini yaitu ;

1.    Menendang (kicking)

2.    Menghentikan Bola (Stopping)

3.    Menggiring Bola(Dribbling)

Namun,kita hanya akan membahas tentang teknik menggiring bola atau (Dribbling)

Ø Dribbling (menggiring bola)

Dribbling itu bahasa Inggris. Jika dalam konteks permainan sepak bola Dribling berarti menggiring bola. Menggiring bola diartikan dengan gerakan lari menggunakan kaki mendorong bola agar bergulir terus- menerus di atas tanah. Ada beberapa tujuan menggiring bola dalam permainan sepak bola :

 

1.    Untuk membawa bola maju kedepan menembus pertahanan lawan

2.    Untuk menghindar agar bola tidak direbut lawan

3.    Untuk menguasai bola sepenuhnya

       Dribbling atau menggiring bola dalam sepak bola sangatlah penting. Karena dribbling adalah salah satu teknik dasar dalam sepak bola. Ketika Anda tidak menemukan teman yang bisa diumpan, Anda harus mendribbling atau menggiring bola tersebut. Demikian pula ketika mengumpan akan berakibat offside, Anda bisa jadi harus menggiring. Menggiring pada dasarnya dibedakan menjadi dua : closed dribbling dan speed dribbling. Closed dribbling dilakukan dengan kontrol penuh atas bola, dilakukan ketika bola tidak benar-benar aman dari lawan kita. Pada closed dribbling, bola tidak boleh berada lebih dari 1 meter didepan kaki kita. Adapun speed dribbling hanya memiliki satu tujuan: kecepatan. Pada speed dribbling, kita menggiring bola dengan berlari secepat-cepatnya. Bisa dilakukan dengan menendang bola kedepan lalu kita kejar sekuat-kuatnya. Namun syaratnya, kita benar-benar bebas dari tekanan lawan.

Teknik dasar dribbling dibagi  beberapa bentuk. Ada dribbling menggunakan kaki bagian luar, ada  dribbling dengan menggunakan  kaki bagian dalam, ada pula dribbling  menggunakan kaki bagian punggung kaki. Penjelasan tentang macam-macam dribbling, yaitu :

 

1.     Dribbling dengan menggunakan sisi kaki bagian dalam

Cara melakukan adalah: Sentuhlah bola dengan sisi kaki bagian dalam dan posisikan kakimu secara tegak lurus terhadap bola. Tendanglah dengan pelan untuk mempertahankan kontrol bola dan pusatkan kekuatan tendangan pada bagian tengah bola sehingga memudakan mengontrol bola.

 

2.     Dribbling dengan sisi kaki bagian luar

Cara melakukan adalah: 

1.  Berdiri posisi melangkah (kaki kanan di depan), berat tubuh bertumpu pada kaki belakang (kaki kiri) dengan lutut agak di tekuk.

2.   Letakkan bola di depan depan dan kedua lengan menjaga keseimbangan.

3.  Dorong bola ke depan secara perlahan menggunakan punggung kaki bagian luar.

4.  Usahakan kedua kaki selalu dekat dengan bola dan sesuaikan irama langkah dengan bola.

5.  Perhatikan kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika menggiring bola dengan punggung kaki bagian luar, yaitu: badan kaku dan tidak tidak cindong kedepan, kedua lengan tidak rileks, slah satu atau kedua kaki terlalu jauh dengan bola, lutut tidak di tekuk, dan kaki dan bola terlalu jarang bersentuhan

 

3.     Dribbling menggunakan kura kura kaki


Kura kura kaki letaknya di bagian tempat tali sepatu. Bagi pemain pemula bisa berlatih dengan cara posisi badan tegak lurus ke depan tidak menyamping, sentuhlah bola dengan menggunakan punggung kaki. lakukan gerakan tersebut sama dengan melakukan latihan pada dribling dengan menggunakan sisi kaki bagian luar.

Kesalahan umum yang sering dilakukan pemula adalah menggunakan ujung jari kaki. Tindakan ini tidak hanya menyebabkan sakit pada ujung jari kaki, lebih dari itu bahkan dapat menyebabkan cedera. jika seorang melakukan tackling keras kepada pemain saat mencoba menendang bola.

Kemampuan dribbling yang sangat bagus pernah dimiliki oleh bintang lapangan Maradona menggiring bola dari tengah lapangan sektor pertahaanan kanan dengan menaklukan 6 pemain tengah dan penjaga gawang dan berhasil menciptakan gol ke gawang Inggris dalam pertandingan Piala Dunia Mexico tahun 1986. Mardona telah membuktikan bahwa menggiring bola sangat penting dikuasai oleh setiap pemain sepakbola.

Namun dari masing- masing cara menggiring bola seperti tersebut di atas semua memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Berikut ini kelebihan dan kelemahan dribbling :

1.   Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian luar yaitu bila menggunakan kaki kanan dapat mengecoh ke sebelah kiri lawan atau sebaliknya. Sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kanan bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.

2.   Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian dalam adalah dapat mengecoh lawan ke sebelah kanan lawan apabila menggunakan kaki kanan atau sebaliknya. Sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kiri bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.

3.   Kelebihan dribbling menggunakan bagian punggung kaki adalah dapat menggiring bola dengan arah lurus apabila tidak ada lawan yang menghalangi. Sedangkan kelemahannya adalah kurang efektif untuk mengecoh lawan ke sebelah kiri atau sebelah kanan.

Menggiring bola dapat dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut.

·       Punggung kaki. Kegunaannya untuk menggiring bola dengan cepat lurus ke depan.

·       Kaki bagian dalam dan bagian luar, untuk menggiring zig-zag, menghindari rintangan lawan, atau menggiring pada lintasan menikung.

          Cara menggiring atau mendribbling bola dengan baik adalah :

1)  Jika Anda ingin membawa bola dengan cepat ke daerah kosong (tidak ada lawan), lakukanlahspeed dribbling yakni dengan menendang bola lalu mengejarnya. Namun jika Anda membawa bola di sekeliling lawan, lakukanlah closed dribbling yakni dengan senantiasa menjaga agar bola tidak lebih dari setengah meter di depan Anda. Dalam melakukan closed dribbling, jangan menambah kecepatan dengan cara memperlebar langkah kaki Anda atau mendorong bola lebih jauh ke depan, akan tetapi tingkatkanlah frekuensi langkah kaki Anda.

2)  Jangan terlalu banyak menggiring di sepertiga lapangan Anda. Anda boleh lebih leluasa menggiring di sepertiga lapangan lawan.

3)  Sewaktu menggiring, jika lawan membayangi Anda dari samping maka teknik berbalik (turning) seringkali bisa membantu Anda mengecohnya.

4)  Ketika Anda membawa bola dan ada lawan di depan Anda, sangat baik jika Anda tidak tergesa-gesa mengumpankan bola padahal Anda masih jauh darinya. Giringlah bola terlebih dahulu mendekati sang lawan, dan pada saat yang seakhir mungkin umpankanlah bola kepada teman. Dengan demikian, sang lawan pasti akan terlambat untuk bisa mengantisipasi bola tersebut. Namun, jika Anda terlambat dalam mengumpan maka sangat mungkin lawan akan bisa merebut bola dari kaki Anda.

5)  Sewaktu menggiring, jika lawan menghadang di depan Anda maka umpankanlah bola kepada teman atau lewatilah lawan yang menghadang tersebut. Terdapat banyak teknik untuk melewati lawan, yang pada prinsipnya adalah menjadikan lawan sulit bergerak mengejar bola, mati langkah, salah antisipasi, atau kehilangan keseimbangan. Diantara teknik-teknik tersebut adalah matthews move, menggunting (scissors move),step overcruyf move, melewatkan di bawah kedua kaki lawan (nutmeg move), berpura-pura mau menendang (fake kick), berputar (spin move), mencungkil bola (sombrero move) dan elastico move.

6)  Anda boleh kehilangan bola asalkan mendapatkan ganti yang pantas untuk itu, seperti tendangan pojok, tendangan bebas, lemparan kedalam, atau bahkan tendangan penalti.

7)  Menggiring bisa dilakukan ke arah mana saja, termasuk ke arah belakang jika dianggap perlu, misalnya untuk mencari dan menciptakan konfigurasi yang lebih baik.

8)  Jika teman Anda yang sedang menggiring bola berada dalam kesulitan, segeralah datang membantu dengan cara mengambil posisi yang tepat untuk bisa diberi umpan.

9)  Anda bisa menciptakan ruang bagi teman Anda untuk menerima umpan secara leluasa dengan cara menggiring bola yang Anda kuasai sedemikian sehingga tercipta ruang itu atau dengan memancing lawan mengejar Anda sementara Anda menciptakan ruang bagi teman-teman Anda ketika itu. Namun, ini hanya disarankan jika Anda terampil dalam menggiring.

10)  Para pemain yang bisa menggiring paling baik disarankan untuk di tempatkan di sayap, dengan harapan bisa menyibukkan para pemain lawan sehingga tercerabut ke tepi lapangan dan terciptalah ruang yang longgar di tengah lapangan.

 

 

Beberapa kesalahan yang sering dilakukan ketika menggiring bola,di      antaranya adalah:

·       Tendangan terlalu keras sehingga laju bola terlalu cepat, yang mengakibatkan bola sulit untuk dikuasai.

·       Tendangan terlalu lemah, yang mengakibatkan kesempatan lawan akan memperdayakan kita lebih terbuka. Dalam hal ini, pihak lawan akan segera menempati posisi masing-masing, sehingga sulit untuk diterobos.

·       Pandangan lebih banyak ke arah bola ketika sedang menggiring bola, mengakibatkan bola tidak terkendali sebagaimana mestinya.

·       Gerakan kaki kurang gesit atau kurang lincah sehingga ketika menguasai bola menjadi kaku.

·       Kurang adanya improvisasi gerakan tipuan ketika akan menghindari blokade lawan, sehingga gerakan mudah terbaca oleh lawan.

 

Cara memperbaiki kesalahan ketika menggiring bola

·      Jika kamu ingin membawa bola dengan cepat ke daerah kosong (tidak ada lawan), lakukanlahspeed dribbling yakni dengan menendang bola lalu mengejarnya. Namun jika Anda membawa bola di sekeliling lawan, lakukanlah closed dribbling yakni dengan senantiasa menjaga agar bola tidak lebih dari setengah meter di depan Anda. Dalam melakukan closed dribbling, jangan menambah kecepatan dengan cara memperlebar langkah kaki Anda atau mendorong bola lebih jauh ke depan, akan tetapi tingkatkanlah frekuensi langkah kaki Anda.

·      Jangan terlalu banyak menggiring di sepertiga lapangan. kamu boleh lebih leluasa menggiring di sepertiga lapangan lawan.

·      Sewaktu menggiring, jika lawan membayangimu dari samping maka teknik berbalik (turning) seringkali bisa membantu Anda mengecohnya.

·       Ketika kamu membawa bola dan ada lawan di depanmu, sangat baik jika kamu tidak tergesa-gesa mengumpankan bola padahal masih jauh dari lawan. Giringlah bola terlebih dahulu mendekati sang lawan, dan pada saat yang seakhir mungkin umpankanlah bola kepada teman. Dengan demikian, sang lawan pasti akan terlambat untuk bisa mengantisipasi bola tersebut. Namun, jika kamu terlambat dalam mengumpan maka sangat mungkin lawan akan bisa merebut bola dari kakimu.

·      Sewaktu menggiring, jika lawan menghadang di depanmu maka umpankanlah bola kepada teman atau lewatilah lawan yang menghadang tersebut. Terdapat banyak teknik untuk melewati lawan, yang pada prinsipnya adalah menjadikan lawan sulit bergerak mengejar bola, mati langkah, salah antisipasi, atau kehilangan keseimbangan. Diantara teknik-teknik tersebut adalah matthews move, menggunting (scissors move),step over, cruyf move, melewatkan di bawah kedua kaki lawan (nutmeg move), berpura-pura mau menendang (fake kick), berputar (spin move), mencungkil bola (sombrero move) dan elastico move.

·      Kamu boleh kehilangan bola asalkan mendapatkan ganti yang pantas untuk itu, seperti tendangan pojok, tendangan bebas, lemparan kedalam, atau bahkan tendangan penalti.

·      Menggiring bisa dilakukan ke arah mana saja, termasuk ke arah belakang jika dianggap perlu, misalnya untuk mencari dan menciptakan kombinasi yang lebih baik.

·       Jika temanmu yang sedang menggiring bola berada dalam kesulitan, segeralah datang membantu dengan cara mengambil posisi yang tepat untuk bisa diberi umpan.

·       Kamu bisa menciptakan ruang bagi temanmu untuk menerima umpan secara leluasa dengan cara menggiring bola yang kamu kuasai sedemikian sehingga tercipta ruang itu atau dengan memancing lawan mengejarmu sementara kamu menciptakan ruang bagi teman-temanmu. Namun, ini hanya disarankan jika kamu terampil dalam menggiring.

·      Para pemain yang bisa menggiring paling baik disarankan untuk di tempatkan di sayap, dengan harapan bisa menyibukkan para pemain lawan sehingga tercerabut ke tepi lapangan dan terciptalah ruang yang longgar di tengah lapangan.


                                                                                                                  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB III

PENUTUP 

3.1  Kesimpulan 

Pemain terbagi atas Dua tim yang masing-masing terdiri dari 11 orang bertarung untuk memasukkan sebuah bola bundar ke gawang lawan ("mencetak gol"). Tim yang mencetak lebih banyak gol adalah sang pemenang (biasanya dalam jangka waktu 90 menit, tetapi ada cara lainnya untuk menentukan pemenang jika hasilnya seri). Peraturan terpenting dalam mencapai tujuan ini adalah para pemain (kecuali penjaga gawang) tidak boleh menyentuh bola dengan tangan mereka selama masih dalam permainan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA 

https://oktieseven.wordpress.com/teknik-pembelajaran-dribbling-sepak-bola/  

http://www.olahragakesehatanjasmani.com/2015/02/pengertian-dribbling-dalam-permainan.html   

https://arinnovitasari.wordpress.com/2012/09/04/teknik-menggiring-bola-dribbling-dalam-sepak-bola/

http://mainbolaseru.info/?hg=0&nr=0

http://www.satujam.com/teknik-dasar-sepak-bola/

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar