Senin, 07 Juni 2021

MAKALAH BIOLOGI “Peranan Bakteri Dalam Kehidupan Manusia”

 

BAB I

PENDAHULUAN

 

A.    LATAR BELAKANG

Mikroorganisme identik dengan objek biologi yang amat kecil dan tidak dilihat dengan mata telanjang. Keberadaannya tidak terlihat namun penting di dalam kehidupan. Sejalan dengan perkembangan ilmu biologi masa kini, mikroorganisme ditelaah dan dimanfaatkan untuk kepentingan hidup manusia.

Mikrobiologi berasal dari bahasa yunani (micros adalah kecil dan bios adalah hidup dan logos adalah pengetahuan), jadi mikrobioloagi adalah ilmu yang mempelajari tentang makhluk-makhluk hidup yang sangat kecil. Dunia mikroorganisme terdiri dari lima kelompok organism yaitu bakteri, protozoa, virus, serta algae dan cendawan mikrokopis.

Untuk itulah penulis membuat makalah ini. Disamping sebagai pemenuhan tugas mata kuliah mikrobiolgi, juga berguna bagi penulis sendiri untuk mengetahui lebih lanjut tentang intrumen mikrobiologi dan cara mengamatinya.

 

B.     RUMUSAN MASALAH

1.            Apa yang dimaksud dengan bakteri ?

2.            Apa saja klasifikasi bakteri ?

3.            Apa peranan bakteri dalam kehidupan manusia?

 

C.    TUJUAN

1.      Mengatahui apa itu bakteri.

2.      Mengetahui klasifikasi bakteri.

3.      Mengetahui peranan bakteri dalam kehidupan manusia.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB II

PEMBAHASAN

 

A.    Pengertian Bakteri

Bakteri adalah nama sekelompok mikroorganisme yang termasuk prokaryotae  yang bersel satu, berkembang biak dengan membelah diri dan bahan-bahan genetiknya tidak terbungkus dalam membran inti. Pada umumnya bakteri tidak mempunyai klorofil, kecuali beberapa species tertentu yang mempunyai pigmen fotosintesis. Oleh karena itu, ada bakteri  yang hidupnya heterotrof dan ada juga bacteria yang hidup autotrof. Bakteri heterotrof dapat dibedakan menjadi bakteri yang hidup sebagai parsit dan saprofit, Sedangkan bakteri autotrof dapat dibedakan berdasarkan atas sumber energi yang digunakan untuk mensentetis makanannya menjadi bakteri fotoautotrof dan kemoautotrof. Bakteri dapat hidup dimana saja, ada yang merugikan manusia, hewan maupun tumbuhan. Namun demikian ada juga bakteri yang menguntungkan bagi umat manusia.

Beberapa kelompok bakteri dikenal sebagai agen penyebab infeksidan penyakit, sedangkan kelompok lainnya dapat memberikan manfaat dibidang pangan, pengobatan, dan industri. Struktur sel bakteri relatif sederhana: tanpa nukleus/inti sel, kerangka sel, dan organel-organel lain seperti mitokondria dan kloroplas. Hal inilah yang menjadi dasar perbedaan antara sel prokariot dengan sel eukariot yang lebih kompleks. Bakteri dapat ditemukan di hampir semua tempat: di tanahairudara, dalam simbiosisdengan organisme lain maupun sebagai agen parasit (patogen), bahkan dalam tubuh manusia.

 

B.     Klasifikasi bakteri

Klasifikasi dari kelas bakteri amat sulit, yang ada belum memuaskan. Kurangnya diferensiasi morfologi merupakan salah satu sebabnya. Sehingga cara penggolongan kadang hanya berdasarkan sifat fisiologinya saja.

1.      Ciri –ciri mikroskopis:

a.        morfologi : bentuk sel, ukuran sel, susunan sel, susunan flagella, kapsul, endospora.

b.        Reaksi terhadap pewarnaan: pengecatan gram, pengecatan ziehl-neelsen.

2.      Ciri-ciri pertumbuhan: pertumbuhan di dalam kultur cairan, morfologi koloni, pigmentasi.

3.      Ciri-ciri biokimia: konstituen dinding sel, sifat biokimia pigmen, antigen, mol RNA.

4.      Ciri-ciri fisiologi: penyesuaian suhu, kebutuhan akan oksigen, toleransi ph, tekanan osmotic, kebutuhan garam, kepekaan terhadap antibiotika.

5.      Ciri-ciri nutrisi: sumber energy, sumber karbon, sumbder nitrogen, hasil fermentasi, metabolisme (autotrof, heterotrof, fermentatif, respirasi).

6.      Ciri-ciri genetik: mole % G + S dalam DNA hibridisasi DNA.

 

Klasifikasi bakteri :

a.       Bakteri fototrofik

Bakteri fototrofik dibedakan dengan kelompok lainnya atas dasar kemampuannya untuk menggunakan cahaya matahari untuk mendorong pembentukan molekul-molekul ATP. Bakteri fototrofik tidak melibatkan oksigen dalam proses sintesis nutriennya termasuk anoksifotobacteria. Bakteri fototrofik yang aerob terdapat di habitat air sering tumbuh air sedimen, didanau- danau yang dangkal yang memenuhi kondisi:

1.        Masih cukup mendapatkan cahaya matahari

2.        Anaerob untuk memungkinkan jasad ini hidup

3.        Adanya sumber s atau senyawa organic yang berperan sebagai donor elektron untuk menghasilkan koenzim.

4.        Memiliki ciri-ciri yaitu:

a.              Bentuk sel bulat, batang, vibrio, atau spiral.

b.              Perkemmbangbiakan dengan pembelahan biner.

c.              Bergerak dengan flagella atau nonotil.

d.             Fotosintetik prosesnya terjadi dalam keadaan anaerobic dan tidak melibatkan oksigen.

e.              Bakteroklorofil yaitu suatu pigmen fotosintetik terdapat dalam semua sel.

f.               Berpigmen: ungu-lembayung, ungu, hijau, merah, coklat-jingga, hijau

g.              Habitat yaitu dilingkungan akuatik.   

Contoh bakteri fototrofik :

1.      Bakteri ungu (Rhodobacter sphaeroides)

Bakteri ungu mempunyai bakterioklorofil a atau b dan karotenoid. Metaabolisme tidk memerlukan oksigen dapat menggunakan H2, H2S, S sebagai donor elektron dan CO2 sebagai sumber karbon, kebanyakan tidak dapat tumbuh hanya dengan hidrogen, sulfida. Chromataiceae atau purple sulfur bacteria dapat tumbuh dengan menggunakan sulfida dan belerang saja sebagai satu-satunya donor electron. Sulfur dapat disimpn didalam atau diluar sel. 

 

 

2.      Bakteri hijau

Bakteri hijau mempunyai bakterioklorofil a atau b dan karotenoid. Dapat menggunakan H2,H2S, S sebagai donor electron dan CO2 sebagai sumber karbon. Chlorobiaceae, dapat tumbuh dengan sulfida dan belerang sebagai donor elektron. Sulfur dapat disimpan diluar sel. Chloroflexeae adalah bakteri hijau yang mempunyai dinding sel yang bersifat fleksibel, dapat bergerak dengan meluncur, dapat membentuk filamen dan menggunakan karbondioksida sebagai sumber energy.

3.      Cyanobacteria

Mempunyai klorofil a dan fikobiliprotein, menggunakan H2O sebagai donor elektron dan CO2 sebagai sumber karbon dan dapat melangsungkan fotosintesis tanpa adanya oksigen.

4.      Halobacterium

Mempunyai bacteriorhodopsin sebagai pigmen fotosintesis dapat menggunakan karbon organik, melangsungkan fotosintesis yang tidak biasa.

5.      Prochlorobacteria

Bakteria ini mempunyai klorofil a+ b, dan karoten dan mengunakan H2O sebagai donor electron dan CO sebagai sumber karbon.

b.      bakteri yang bergerak dengan cara meluncur

Myxobacteriales dikelompokan dalam satu golongan atas dasar motilitas dengan cara meluncur pada permukaan benda padat. Myxobacteria merupakan bakteria yang berbentuk batang yang biasanya hidup di dalam lapisan yang berlendir, tidak mempunyai flagella tapi mempunyai kemampuan untuk bergerak. Bakteria ini mempunyai suatu sifat yang unik yaitu dapat membentuk tubuh buah dalam kondisi yang sesuai baginya yang terjadi bahan-bahan tumbuhan yang mengalami pembusukan .

Bangsa Mycobacteriales terdiri dari bakteri-bakteri lendir yang terbagi menjadi 2 famili yaitu:

a)      Cytophagaceae

o   Tidak membentuk tubuh buah maupun sel-sel istirahat (mikrokista).

o   Dapat membentuk zat warna tertentu.

o   Contoh: Cyptohaga lutea (membentuk zat warna kuning), C. ruba (merah jambu).

b)      Myxococcae

-          Mikrosista bulat atau jorong, punya dinding nyata.

-          Contoh: Sporocytophaga myxoccoides: sel spiral, lentur, bergerak seperti ular. Myxococcus virescens, dengan tubuh buah berwarna kuning kehijauan.

c.       Bakteri selubung

Bakteri yang mempunyai selubung mencakup semua bacteria yang sel-selnya terdapat didalam suatu struktur yang disebut sebagai sheath. Dengan terbentuknya selubung, memungkinkan bakeri ini dapat melekat pada permukaan benda padat. Bakteri ini hidup di dalam air, limbah, dan air buangan industry. Selnya terbungkus dalam selubung yang terbuat dari deposit senyawa-senyawa dan mangan yang tak larut. Bentuk sel adalah batang atau seperti filamen, motil karena flagella atau nonmotil, beberapa membentuk pelengkap  (dasar penghisap) yang dipergunakan untuk menempelkan diri pada permukaangram negatif.

Contoh bakteri selubung:

Sphaerotilus natans merupakan contoh bakteri yng terselubung yang sering dianggap sebagai jamur pada kotoran. Jasad ini biasanya dijumpai dalam air mengalir yang tercemar seperti saluran pembuangan kotoran, dimana jumlahnya dapat mencapai kadar yang tinggi.

d.      Bakteri kuncup dan atau bakteri beranpendiks.

Bakteri yang dapat membentuk kuncup dan bakteri yang mempunyai embelen merupakan kelompok heterogen yang didasarkan atas sifat morfologi. Bakteri mengadakan reproduksi dengan cara membentuk kuncup atau membelah diri. Embelan sel pada kelompok bakteri ini dikenal sebagai prostake, memungkinkan efisiensi sel yang lebih besar dalam memusatkan nutrient yang tersedia. Bentuk sel adalah bola, oval, ginjal, batang dengan ujung meruncing, beberapa diantaranya pertumbuhan seperti hifa. Habitat adalah tanah, lingkungan akuatik.

Contoh: Claubacter

e.       Bakteri spirochaeta

Adalah kelompok bakteri yang mempunyai morfologi yang berlainan. Bakteri ini berbentuk batang koil yang helical. Sel-sel berputar disekeliling atau agak kebagian pusat fibril aksial. Bakteri ini memiliki dinding sel lentur, morfologi sel adalah langsing, terpilin. Perbanyakan dengan pembelahan meintang, motil karena rotasi cepat sepanjang sumbu panjang spiralnya ataupun karena lenturan sel-selnya,banyak spesies gram negatif. Habitat adalah ditanah dan lingkungan akuatik, penyebab penyakit sifilis, ukuran, bentuk ujung dan derajat pilinnya merupakan cirri pembeda.

Contoh: Treponema pallidium  adalah parasit obligat yang hanya tumbuh pada jaringan hidup.

f.       Bakteri spiral dan lengkung

Bakteri yang berbentuk melengkung, ada yang seperti koma dan ada yang berbentuk helikal, akan tetapi sel-selnya tidak terputar sekitar filament pusat aksial. Dinding sel kaku, bentuk sel adalah batang, terpilin-pilin, beberapa dengan satu atau lebih putaran lengkap. Motil karena falgela, gram negatif, habitat adalah akuatik.

Contoh: Campylobacter fetus adalah bakteri penyebab keguguran pada hewan ternak atau hewan lalin dan dapat pula menjangkit manusia.

g.      Bakteri gram negatif

Bakteri gram negatif masih dapat dibedakan berdasarkan atas struktur selnya dan kebutuhan akan oksigen.

1.      Bakteri gram negatif yang berbentuk batang dan kokus yang aerobik.

Bakteri gram negatif yang berbentuk batang dan bulat mencakup sejumlah besar satu-satuan taksonomik. Beberapa familia yang termasuk kedalam golongan ini adalah:

a.       Pseudomonadaceae

Bakteri heterotrof, jarang autotrof fakultatif.

-          Sel-selnya seringkali bersifat oksidatif, kadang-kadang fermentative.

-          Contoh Pseudomonas cocovernanans (racun tempe bongkrek),Pseudomonas solanacearum (menimbulkan penyakit layu pada Solanaceae dan kacang tanah), Pseudomonas denitrificans (mereduksi nitrat menjadi N2).

gambar: bakteri Pseudomonas cepacia pada mdia agar (dikutip dari Brock and Madigan,1991)

b.      Azotobacteriaceae

-          Sel-sel jorong atau batang, mirip sel khamir.

-          Hidup bebas dalam tanah, penambat N2.

-          Contoh: Azotobacter chorococcumA. indicusA. agilis.

c.       Rizobacteriaceae

-          Sel-sel bentuk batang, kadang bercabang.

-          Seringkali bersimbiosis dengan tumbuhan Leguminosae membentuk bintil akar.

-          Contoh: Rhizobium leguminosarum (membentuk bintil pada

-          Lathyrus, Pisum, Vicia), R. japonicum (pada kedelai), R. phaseoli (pada Phaseolus).

d.      Methylomonadaceae

2.      Batang anaerobik fakultatif gram negatif

Memiliki batang pendek, banyak sekali kesamaan morfologi pad sel-sel diantara taksa. Motil, sel-selnya peritrikus atau nonmotil. Cirri-ciri biokimia banyak sekali terjadi perubahan pada substrat dan keterampilan ini memberikan cara-cara dasar untuk pembedaan dn identifikasi spesies. Habitat adalah lingkungan akuatik, tanah, makanan, air seni tinja.

Contoh: Escherichia coli  dapat digunakan sebagai indikator terhadap kontaminasi feses pada sumber-sumber air minum.

Enterobacteriaceae

-          Menimbulkan fermentasi anaerobic pada glukosa, kadang laktosa.

-          Sering terdapat pada saluran pernapasan dan saluran kencing vertebrata.

-          Lainnya hidup bebas dan bersifat patogen.

-          Contoh: Eschericia coliSalmonella thyposaS. parathypiShigella dysentriae.

3.      Batang gram negatif anaerobik

Hanya memiliki satu familia yaitu dari kelompok bakteri gra negative yang aerob yaitu Bacteroidaceae. Sel-sel bakteri ini banyak muncul dengan berbagai bentuk (pleomorfik).juga mereka anaerob obligat. Berbagai spesies diisolasi dari pelbagai sumber, rongga mulut manusia, saluran pencernaan  makanan, tinja manusia serta hewan, rumen hewan ternak biri-biri dalam jaringaterinfeksi.

4.      Bakteri gram negatif yang berbentuk bulat dan oval.

Morfologi sel adalah kokus, berpasangan dan di dalam masa beberapa kokobasil(batang-batang pendek, terdapat tunggal dan berpasangan Nonmotil.

Contoh: familia Neisseriaceae

-          Sel-sel berbentuk peluru, seringkali berpasangan.

-          Contoh: Neisseria gonorrhoeae (Micrococcus gonorrhoeae) penyebab penyakit kencing nanah, N. meningitides (penyebab meningitis).

5.      Bakteri gram negatif berbentuk bulat yang anaerob

Sangat kecil sampai sel-sel bulat yang lebih besar, berpasangan, dalam massa atau rantai, nonmotil, habitat adalah pada saluran pernapasan dan saluran pencernaan manusia dan hewan.bersifat parasit. Mempunyai 4 genera yaitu: veillonella, acidaminococcus, meghasphaera dan gemmiger.

C.     Peranan bakteri dalam kehidupan manusia

1.        Sebagai makhluk pengurai

2.        Sebagai penghasil antibiotik, contohnya :

-          Streptomisin (dihasilkan oleh Streptomyces griseus)

-          Kloramfenikol (dihasilkan oleh Streptomyces venezuela)

-          Polimiksin (dihasilkan oleh Bacillus polymyxa).

3.      Membantu proses pembuatan makanan, contohnya :

-          Lactobacillus bulgaris = yogurt

-          Streptococcus lactis = mentega dan keju

-          Acetobacter xylinum = sari kelapa/ nata de coco

-          Lactobacillus casei = keju

-          Lactobacillus citrovorum = memberi aroma pada mentega dan keju

4.      Sebagai pengikat N2 bebas di udara

-          Bersimbiosis pada tanaman polong-polongan (leguminosae) = Rhizobium leguminosarum

-          Hidup bebas = Azotobacter, Nitrosomonas, dan Nitrococcus

5.        Menyebabkan penyakit pada manusia, contohnya :

-          Mycobacterium tuberculosis = menyebabkan penyakit TBC

-          Salmonella typhosa = menyebabkan penyakit tifus

-          Diplococcus pneumonia = menyebabkan penyakit pneumonia (radang paru-paru)

-          Treponema perteneu = menyebabkan penyakit patek (frambusia)

-          Neisseria gonorrhoeae = menyebabkan penyakit kencing nanah dan menyebabkan peradangan pada organ lainnya misalnya mata, vagina, persendian, meninges, dan tuba fallopi

6.      Menyebabkan penyakit pada hewan dan tumbuhan, contohnya :      

-          Erwinia tracheiphila = menyebabkan penyakit busuk daun labu.

-          Bacillus anthracis = menyebabkan penyakit antraks pada hewan ternak.

 


 

BAB III

PENUTUP

 

 

A.    Kesimpulan:

1.      Bakteri adalah nama sekelompok mikroorganisme yang termasuk prokaryotae  yang bersel satu, berkembang biak dengan membelah diri dan bahan-bahan genetiknya tidak terbungkus dalam membran inti.

2.      Peranan bakteri dalam kehidupan manusia ada yang menguntungkan dan ada pula yang merugikan. Contoh peran bakteri yang menguntungkan adalah sebagai pengurai, dan contoh peran yang merugikan yaitu penyebab penyakit.

B.     Saran

Diharapkan bagi pembaca untuk menambahkan hal-hal yang kurang dari makalah ini dengan mencari sumber secara online melalui situs terpercaya serta membaca beberapa buku mengenai mikrobiologi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar