BAB
1
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Olahraga
adalah salah satu pendukung dalam segala hal . Dengan berolahraga tubuh akan
lebih sehat,bugar dan segar,tapi olahraga yang di maksud adalah olahraga ringan
. ada banyak cabang olahraga di seluruh dunia baik yang berujuan untuk
pendidikan,kebugaran tubuh, atau prestasi.
Atletis
adalah gerakan ringan yang di lakukan oleh tubuh seperti berjalan, berlari. Salah
satu aplikasi dari berlari adalah lari sprint . Dalam makalah ini saya akan
mencoba menguraikan tentang Olahraga Lari
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa
Pengertian Dari Olahraga Lari ?
2. Apa
Saja Macam – Macam Lari Dalam Atletik ?
3. Apa
Manfaat Dari Olahraga Lari ?
1.3 Tujuan
1. Agar
Pembaca Mengetahui Pengertian Dari
Olahraga Lari
2. Agar
Pembaca Mengetahui Macam – Macam Lari Dalam Atletik
3. Agar
Pembaca Mengetahui Manfaat Dari Olahraga Lari
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Lari
Lari
adalah olahraga yang sederhana dan tidak membutuhkan peralatan khusus (kecuali
sepatu) layaknya olahraga lain. Hampir semua orang bisa melakukannya. Namun
sebaiknya kamu mengetahui cara berlari yang benar.
Lari
sprint atau lari jarak pendek adalah lari yang menempuh jarak antara 50 m
sampai dengan jarak 400 m. oleh karena itu kebutuhan utama untuk lari jarak
pendek adalah kecepatan. Kecepatan dalam lari jarak pendek adalah hasil
kontraksi yang kuat dan cepat dari otot-otot yang diubah menjadi gerakan halus
lancer dan efisien dan sangat dibutuhkan bagi pelari untuk mendapatkan
kecepatan yang tinggi. Seoarang pelari jarak pendek (sprinter) yang potensial
bila dilihat dari komposisi atau susunan serabut otot persentase serabut otot
cepat (fast twitch) lebih besar atau tinggi dengan kemampuan sampai 40 kali
perdetik dalam vitro disbanding dengan serabut otot lambat (slow twitch) dengan
kemampuan sampai 10kali perdetik dalam vitro. Oleh karena itu seorang pelari
jarak pendek itu dilahirkan /bakat bukan dibuat. Suatu analisis structural
prestasi lari jarak pendek dan kebutuhan latihan dan pembelajaran untuk
memperbaiki harus dilihat sebagai suatu kombinasi yang kompleks dari
proses-proses biomekanika, biomotor, dan energetic. Lari jarak pendek bila
dilihat dari tahap-tahap berlari terdiri dari beberapa tahap yaitu :
-
tahap reaksi dan dorongan (reaction dan
drive)
-
tahap percepatan (acceleration)
-
tahap transisi/perubahan (transition)
-
tahap kecepatan maksimum (speed maximum)
-
tahap pemeliharaan kecepatan
(maintenance speed)
-
finish Tujuan lari jarak pendek adalah
untuk memaksimalkan kecepatan
horizontal, yang dihasilkan dari dorongan badan ke depan.
Kecepatan
lari ditentukan oleh panjang langkah dan frekuensi langkah (jumlah langkah
persatuan waktu). Oleh karena itu, seorang pelari jarak pendek harus dapat
meningkatkan satu atau kedua-duanya.
2.2 Macam-Macam Lari dalam Atletik
1. Sprint
Lari cepat atau sprint adalah semua
perlombaan lari dimana peserta berlari dengan kecepatan maksimal sepanjang
jarak yang harus ditempuh, sampai dengan jarak 400 meter masih dapat
digolongkan dalam lari cepat. Menurut Muhajir (2004) sprint atau lari cepat
yaitu, perlombaan lari dimana peserta berlari dengan kecepatan penuh yang
menempuh jarak 100 m, 200 m, dan 400 m. Nomor lomba atau event lari sprint
menjangkau jarak dari 50 meter, yang untuk atlet senior hanya dilombakan indoor
saja, sampai dengan dan termasuk jarak 400 meter. Kepentingan relatif dari
tuntutan yang diletakkan pada seorang sprinter adalah beragam sesuai dengan
event-nya, namun kebutuhan dari semua lari-sprint yang paling nyata adalah
'kecepatan'. Kecepatan dalam lari sprint adalah hasil dari kontraksi yang kuat
dan cepat dari otot-otot yang dirubah menjadi gerakan yang halus,
lancar-efisien dibutuhkan untuk berlari dengan kecepatan tinggi. Kelangsungan
gerak lari cepat atau sprint dapat dibagi menjadi tiga, yaitu; (A) Start , (B) Gerakan lari cepat, (C) Gerakanfinish.
2. Lari Jarak Pendek
Pengertian
umum Lari jarak pendek adalah lari yang menempuh jarak antara 50 m sampai
dengan jarak 400 m. oleh karena itu kebutuhan utama untuk lari jarak pendek
adalah kecepatan. Kecepatan dalam lari jarak pendek adalah hasil kontraksi yang
kuat dan cepat dari otot-otot yang dirubah menjadi gerakan halus lancer dan
efisien dan sangat dibutuhkan bagi pelari untuk mendapatkan kecepatan yang
tinggi. Seoarang pelari jarak pendek (sprinter) yang potensial bila dilihat
dari komposisi atau susunan serabut otot persentase serabut otot cepat (fast
twitch) lebih besar atau tinggi dengan kemampuan sampai 40 kali perdetik dalam
vitro disbanding dengan serabut otot lambat (slow twitch) dengan kemampuan
sampai 10kali perdetik dalam vitro. Oleh karena itu seorang pelari jarak pendek
itu dilahirkan /bakat bukan dibuat. Suatu analisa structural prestasi lari
jarak pendek dan kebutuhan latihan dan pembelajaran untuk memperbaiki harus
dilihat sebagai suatu kombinasi yang kompleks dari proses-proses biomekanika,
biomotor, dan energetic. Lari jarak pendek bila dilihat dari tahap-tahap
berlari terdiri dari beberapa tahap yaitu : -tahap reaksi dan dorongan
(reaction dan drive) -tahap percepatan (acceleration) -tahap tansisi/perobahan
(transition) -tahap kecepatan maksimum (speed maximum) -tahap pemeliharaan
kecepatan (maintenance speed) -finish Tujuan lari jarak pendek adalah untuk
memaksimalkan kecepatan horizontal, yang dihasilkan dari dorongan badan ke
depan. Kecepatan lari ditentukan oleh panjang langkah dan frekuensi langkah
(jumlah langkah persatuan waktu). Oleh karena itu, seorang pelari jarak pendek
harus dapat meningkatkan satu atau kedua-duanya.
3. Lari Jarak Menengah
Gerak
lari jarak menengah (800 m- 1500 m) dan sedikit berbeda dengan gerakan lari
jarak pendek .terletak pada cara kaki menapak. Lari jarak menengah, kaki
menapak ball hell-ball, ialah menapakkan pada ujung kaki tumit dan menolak
dengan ujung kaki. Star dikakukan dengan cara berdiri. Yang perlu diperhatikan
pada lari jarak menengah: >>badan harus selalu rilaks atau santai.
>>Lengan diayun dan tidak terlalu tinggi seperti pada lari jarak pendek
>>Badan condong ke depan kia-kira 15º dari garis vertical.
>>Panjang langkah tetap dan lebar tekanan pada ayunan paha ke depan,
panjang langkah harus sesuai dengan panjang tungkai. Angkat lutut cukup tinggi
(tidak setinggi lari jarak pendek). Penguasaan terhadap kecepatan lari (pace)
dan kondisi fisik serta daya tahan tubuh yang baik.Dalam lari jarak menengah
gerakan lari harus dilakukan dengan sewajarnya, kaki diayunkan ke depan
seenaknya, panjang langkah tidak terlalu dipaksakan kecuali menjelang masuk
garis finis.
4.
Lari Estafet
Lari
Estafet atau dengan kata lain disebut "Lari sambung menyambung sambil
membawa tongkat" adalah salah satu jenis olahraga yang berinduk pada
bidang atletik. Pelarinya berjumlah lebih dari 1 orang & kurang dari 5
orang yang tergabung dalam 1 tim, dimana masing-masing pelari sudah diatur
dalam jarak tertentu untuk kemudian bersiap-siap menunggu ato memerima tongkat
Estafet dari teman dan kemudian berlari untuk menyerahkan tongkat tersebut
kepada teman 1 tim dan seterusnya saling mengoforkan tongkat hingga memasuki
garis finis. Siapa yang pertama mencapai garis finis maka Tim tersebutlah yang
menang. Nomor lari estafet yang sering diperlombakan adalah nomor 4 x 100 meter
dan nomor 4 x 400 meter. Dalam melakukan lari sambung bukan teknik saja yang
diperlukan tetapi pemberian dan penerimaan tongkat di zona atau daerah
pergantian serta penyesuaian jarak dan kecepatan dari setiap pelari
2.3 Manfaat Lari
Seharian
berkutat dengan pekerjaan kantor akan membuat badan dan pikiran kita lelah.
Belum lagi, kurangnya suplai gizi dari makanan yang kita konsumsi sehari -
hari. Fast food pun jadi andalan bagi sebagian kaum urban untuk menolak lapar.
Pizza, fried chicken, spagetti dll pun tanpa disadari mengundang bahaya
“kolesterol” dan menumpuk di tubuh kita. Untuk menanggulanginya, kita bisa
mulai melakukan pola hidup sehat dengan mengontrol makanan yang kita konsumsi
dan berolahraga. Olaharga yang sering dilakukan oleh sebagian masyarakat adalah
Lari. Dengan hanya bermodal handuk, sepatu lari, dan air mineral, kita bisa
mendapatkan beberapa manfaat sekaligus bagi tubuh dan pikiran kita. Adapun
beberapa manfaat yang bisa kita rasakan dengan olahraga lari adalah :
1.
Menurunkan Berat Badan
Olahraga
lari merupakan salah satu cara instan dalam membakar kalori yang mengendap di
dalam tubuh. Mengapa? karena dengan olahraga lari tubuh kita “dipaksa” untuk
membakar banyak kalori. Indikatornya adalah banyaknya keringat yang keluar dari
tubuh. Selain itu, lari dapat membantu wanita untuk memiliki bentuk tubuh yang
ideal. Tentunya semua itu juga harus diimbangi dengan diet yang sehat.
2.
Memperbaiki kadar gula darah
Sangat
dianjurkan bagi pasien penderita diabetes karena dapat meningkatkan toleransi
glukosa.
3.
Baik untuk jantung
Jantung
anda akan tetap sehat jika rutin melakukan olahraga lari. Selain itu lari juga
membantu memperlancar peredaran darah di dalam tubuh.
4.
Mengurangi Stres
Tentunya
ini berlaku jika anda berlari di luar ruangan, bukan di dalam ruangan / tempat
fitness. Dengan melihat pemandangan alam yang eksotis akan membuat perasaan
bahagia dan senang.
5.
Membantu Konsentrasi
Banyak
yang meyakini jika lari=meditasi karena anda akan dituntut berkonsentrasi pada
jalan yg sebelumnya telah dilewati.
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Lari
adalah olahraga yang sederhana dan tidak membutuhkan peralatan khusus (kecuali
sepatu) layaknya olahraga lain. Hampir semua orang bisa melakukannya. Namun
sebaiknya kamu mengetahui cara berlari yang benar.
Lari
sprint atau lari jarak pendek adalah lari yang menempuh jarak antara 50 m
sampai dengan jarak 400 m. oleh karena itu kebutuhan utama untuk lari jarak
pendek adalah kecepatan. Kecepatan dalam lari jarak pendek adalah hasil
kontraksi yang kuat dan cepat dari otot-otot yang diubah menjadi gerakan halus
lancer dan efisien dan sangat dibutuhkan bagi pelari untuk mendapatkan
kecepatan yang tinggi. Seoarang pelari jarak pendek (sprinter) yang potensial
bila dilihat dari komposisi atau susunan serabut otot persentase serabut otot
cepat (fast twitch) lebih besar atau tinggi dengan kemampuan sampai 40 kali
perdetik dalam vitro disbanding dengan serabut otot lambat (slow twitch) dengan
kemampuan sampai 10kali perdetik dalam vitro. Oleh karena itu seorang pelari
jarak pendek itu dilahirkan /bakat bukan dibuat. Suatu analisis structural
prestasi lari jarak pendek dan kebutuhan latihan dan pembelajaran untuk
memperbaiki harus dilihat sebagai suatu kombinasi yang kompleks dari
proses-proses biomekanika, biomotor, dan energetic.
3.2 Saran
Penulis
banyak berharap para pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang membangun
kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan untuk penulisan makalah di kesempatan-kesempatan
berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar