Sabtu, 20 April 2019

MARKETING PLAN

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Era modern perdagangan saat ini sedang berkembang pesat. Salah satu tantangan bangsa saat ini adalah bagaimana cara untuk meningkatkan nilai tambah hasil usaha industri yang dapat menjadi penentu dan pendorong pertumbuhan ekonomi di setiap daerah. Pertumbuhan dan perkembangan industri yang begitu pesat memunculkan berbagai ragam dan bentuk industri yang ada, baik industri berskala besar ataupun kecil. Masing-masing industri berusaha meningkatkan produktivitas dengan berbagai kendala yang dihadapi. Adanya berbagai ragam industri tersebut menuntut masing-masing industri agar mampu bersaing dan mempertahankan industrinya.
Pemasaran adalah salah satu kegiatan dalam perekonomian yang membantu dalam menciptakan nilai ekonomi. Nilai ekonomi itu sendiri menentukan harga barang dan jasa. Sedangkan faktor penting dalam menciptakan nilai tersebut adalah produksi, pemasaran, dan konsumsi. Pemasaran menjadi penghubung antara kegiatan produksi dan konsumsi. Manusia harus menemukan kebutuhannya terlebih dahulu sebelum ia memenuhinya. Usaha untuk memenuhi kebutuhan tersebut dapat dilakukan dengan cara mengadakan suatu hubungan. Dengan demikian, pemasaran juga dapat diartikan sebagai suatu usaha untuk memuaskan kebutuhan pembeli dan penjual. Pemasar yang berusaha mempengaruhi perilaku konsumen terletak pada premis bahwa konsumen adalah raja, motivasi dan perilaku konsumen dapat dipahami melalui survei atau penelitian, perilaku konsumen dapat dipengaruhi melalui kegiatan persuasif yang menanggapi konsumen secara serius sebagai pihak yang berkuasa dan dengan maksud tertentu serta pengaruh konsumen memiliki hasil yang menguntungkan secara sosial asalkan pengamanan hukum, etika, dan moral berada pada tempatnya untuk mengekang upaya manipulasi.


1.2 Tujuan
1.      Menerapkan ilmu teori mata kuliah “Kewirausahaan”, yakni diaplikasikan ke dalam kehidupan sehari-hari agar dapat menghasilkan laba demi meningkatkan taraf hidup pengusaha.
2.      Menumbuhkan jiwa kewirausahaan dalam diri masing-masing serta berlatih cara berpikir yang kreatif dan inovatif.
3.      Menciptakan lapangan pekerjaan bagi pengusaha sendiri dan juga bagi masyarakat sekitar.
4.     Memperkenalkan produk cemilan bergaya baru, yakni gorengan pisang yang lezat, rendah kolesterol serta memiliki kandungan gizi yang efektif untuk memperoleh energi secara instan tanpa mengganggu sistem metabolisme dalam tubuh.















BAB II
PEMBAHASAN

A.      Banana Pinaboh
‘Banana Pinaboh’ merupakan salah satu jenis jajanan makanan yang cukup populer di Indonesia dengan perpaduan buah pisang dan balutan coklat yang memanjakan lidah konsumen. Produk makanan yang kreatif dan kaya gizi ini yaitu pisang goreng coklat dengan konsep kemasan yang praktis dibawa. menawarkan produk olahan pisang yang kreatif, yaitu Banana Pinaboh yang memiliki tampilan yang sangat menggugah selera dibandingkan produk cemilan lain. Selain itu, produk yang tawarkan juga baik untuk dijadikan sarapan ataupun cemilan sehat serta bisa dikonsumsi secara instan. Kemasan yang digunakan juga praktis dibawa, prinsip yang selalu mengutamakan kualitas produk yang baik dengan harga yang terjangkau serta pelayanan yang terbaik.
B.       Keunggulan Produk
PRODUK PESAING
KEUNGGULAN
KELEMAHAN
“Banana Pinaboh”
1.         Cukup populer dan diminati.
2.         Di sajikan dalam keadaan fresh
1.  Kurang mengenyangkan perut.
2.  kurang memiliki variasi rasa.

Meskipun banyak produk cemilan pesaing yang lain, produk Banana Pinaboh ini berpeluang besar bisa kuat bersaing karena memiliki cita rasa yang agak berbeda dan juga enak dikonsumsi serta dijual dengan harga yang relatif murah.
C.      Produk Usaha
Bentuknya panjang dan berisi pisang yang dilumuri dengan coklat bubuk. Kulitnya terbuat dari kulit lumpia. Rasanya tentu saja manis dan gurih. Kami memilih pisang goreng coklat bukan hanya karena rasanya yang lezat, tetapi juga karena proses produksinya yang cukup mudah dan bisa dijual dengan harga yang terjangkau berdasar ukuran pelajar dan juga mahasiswa. Banana Pinaboh ini dapat dijadikan pengganjal perut di pagi hari, khususnya bagi para pelajar dan mahasiswa yang memilih sarapan sehat tapi tetap hemat.
D.      Rencana Pemasaran
Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar usaha kami lakukan berdasarkan usia, jumlah, dan profesi sebagai berikut :
Usia
- Usia < 15 tahun
- Usia 15 - 30 tahun
- Usia > 30 tahun
Jumlah
-          Individu, merupakan orang perorangan secara mandiri.
-          Kelompok/organisasi, merupakan bentuk perserikatan atau perkumpulan beberapa orang  yang memiliki visi, hobi ataupun profesi yang sama.
Profesi
- Pelajar
- Mahasiswa
- Dosen
- Lainnya.
Target Pasar
Sasaran yang dibidik secara langsung oleh usaha ini adalah para pelajar dan mahasiswa serta remaja berusia di bawah 15 tahun maupun orang dewasa berusia 15 - 30 tahun yang datang berkunjung.
E.       Sistem Pemasaran
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan, dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain. Definisi ini didasarkan pada konsep inti, yaitu kebutuhan, keinginan dan permintaan, produk, nilai, biaya dan kepuasan, pertukaran, transaksi dan hubungan,  pasar,  pemasaran dan pemasar.
Adapun tujuan dari pemasaran adalah mengenal dan memahami konsumen sedemikian rupa sehingga produk itu cocok dengannya dan selanjutnya dapat terjual dengan sendirinya. Idealnya, pemasaran menyebabkan pelanggan siap membeli sehingga hal yang perlu dipikirkan berikutnya hanyalah bagaimana membuat produk tetap tersedia untuk dijual. Sedangkan proses pemasaran terdiri dari analisa peluang pasar, meneliti dan memilih pasar sasaran, merancang strategi pemasaran, merancang program pemasaran, dan mengorganisir, melaksanakan serta mengawasi usaha pemasaran.
F.       Risiko Usaha
       Analisa SWOT
A. Strength (Kekuatan) :
1.      Harga relatif murah, tetapi berkualitas.
2.      Kebanyakan orang menyukai pisang.
3.      Praktis untuk dimakan.
4.      Diolah dengan bahan dasar alami dan tanpa bahan pengawet.
5.      Proses produksinya mengutamakan higienitas.
B. Weakness (Kelemahan) :
1.      Tidak cocok bagi orang yang tidak suka pisang.
2.      Produk tidak bisa disimpan lebih dari satu hari, karena dapat mengurangi kegurihannya.
C. Opportunity (Peluang) :
1.         Semakin banyak orang Indonesia yang menyukai buah-buahan, tidak terkecuali pisang.
2.          Kebiasaan para konsumen yang mencari camilan yang bergizi, murah dan enak saat ini, khususnya kalangan remaja dan dewasa (pelajar dan mahasiswa


D. Threat (Ancaman) :
Semakin banyaknya orang yang juga ingin berwirausaha secara sederhana sehingga memungkinkan muncul semakin banyak pesaing yang mencoba usaha seperti ini.


























BAB III
PENUTUP

Demikianlah penyajian business plan  yang telah kami susun. Kami dari tim perusahaan KEDAI KHAHFI memohon maaf apabila masih terdapat banyak  kekurangan di dalam penyusunan business plan  ini. Semoga dapat memberikan manfaat bagi seluruh pembaca dan juga penulis untuk menumbuhkan motivasi dalam membuka usaha.
Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan di masa yang akan datang. Terima kasih.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar