SEJARAH KEPERAWATAN ISLAM
KEPERAWATAN ISLAM
-Islam mengandung ajaran yang mencakup
semua aspek hidup dan kehidupan manusia
-konsep sehat sakit manusia termasuk
keperawatan
-ada
sejarah manusia diciptakan
-keberatan diilhami oleh ajaran agama Islam
Definisi perawatan Islam
Manifestasi dari ibadah yang berbentuk pelayanan profesional dan merupakan
bagian integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada keimanan keilmuan
dan amal serta kiat keperawatan berbentuk pelayanan biofisika sosial spiritual
yang komprehensif ditujukan kepada individu keluarga dan masyarakat baik sehat
maupun sakit yang mencakup seluruh siklus kehidupan manusia.
Keperawatan merupakan manifestasi dari
fungsi manusia sebagai khalifah dan hamba Allah dalam melaksanakan
kemanusiaannya
Keunikan manusia harus didekati dengan
silaturahmi interpersonal
Didasari iman ilmu dan amal
Perawat dituntut untuk memiliki kemampuan
intelektual teknikal interpersonal dan Amar ma'ruf nahi munkar
Fungsi manusia dalam Islam
Khalifah pemimpin pemelihara pengatur untuk
diri dan orang lain kepedulian kepada sesama manusia dan kemanusiaan melandasi
pelayanan keperawatan
Hamba abdi Allah berkewajiban menyembah
kepada Allah
Segala perbuatan tingkah laku gerak-gerik
dan pikiran hanya ditujukan kepada Allah
Melaksanakan profesi keperawatan secara
benar pengabdian dan mencari ridho Allah
Sejarah keperawatan Islam
Zaman nabi Adam As QS almaidah6:3
Awal konsep keperawatan jenazah konsep
sehat dan sakit
Zaman nabi Ayub as QS shaad38:41,Qs
Al-Anbiyaa21:83:84
Zaman nabi Isa AS
Mengenal ibu perawat Islam (RUFAIDAH)
Lahir di yastrib, tinggal di Madinah
Golongan kaum Anshar (penganut Islam
pertama di Madinah)
Ayahnya seorang dokter
Abad 1 H/ke-8SM(570-632 SM)
Perawat teladan baik dan empati
Memiliki kompetensi klinik dan komunitas
(public health nurse and social woker)
Bekerja membantu korban perang
Ketika damai mendirikan tenda posko
kesehatan di luar masjid Nabawi
Sebagai pemimpin dan pencetus sekolah
perawat lokasi tidak dilaporkan di mana
Masa penyebaran Islam/the islamic
Periode 570-632 SM
Masa late to midl Agnes(1000-1500M)
Masa modern (1500 M-sekarang) early leaders
in nursing's development
Keperawatan Islam masa kini dan mendatang
Dr H Afif Muhammad dalam seminar
keperawatan rohani Islam di Akper Aisyiyah Bandung 31/8/2004 mengatakan masalah
sehat dan sakit adalah alami sebagai ujian dari Allah SWT sehingga manusia
tidak akan bisa terbebas dari sakit.
Tugas seorang perawat menurut H Afif
Menekan pasien agar tidak berputus asa
apalagi menyatakan kepada pasiennya tidak memiliki harapan hidup lagi
Di negara-negara timur tengah konteks
keperawatan sendiri banyak dipengaruhi oleh sejarah keperawatan dalam Islam
budaya dan kepercayaan Arab keyakinan akan kesehatan dari sudut pandang Islam
dan nilai-nilai profesional yang diperoleh dari pendidikan keperawatan.
PROFESI PERAWAT DALAM PERSPEKTIF ISLAM
PERAWAT SEBAGAI PROFESI
Islam menaruh perhatian yang besar sekali
terhadap dunia kesehatan dan keperawatan guna menolong orang yang sakit dan
meningkatkan kesehatan
Kesehatan merupakan modal utama untuk
bekerja beribadah dan melaksanakan aktivitas lainnya
Ajaran agama Islam yang selalu menekan agar
setiap orang memakan makanan yang baik dan halal menunjukkan apresiasi Islam
terhadap kesehatan sebab makanan merupakan salah satu penentu sehat tidaknya
seseorang
Makanan yang baik dalam Islam bukan saja
makanan yang halal tetapi juga makanan yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan
baik zatnya kualitas maupun ukuran takaran nya makanan yang halal bahkan sangat
enak sekali pun belum tentu baik bagi kesehatan
Anjuran Islam untuk hidup bersih juga
menunjukkan obsesi Islam untuk mewujudkan kesehatan masyarakat sebab kebersihan
pangkal kesehatan kebersihan dipandang sebagai bagian dari iman itu sebabnya
ajaran agama Islam sangat melarang pola hidup yang mengabaikan kebersihan
seperti buang kotoran dan sampah sembarangan membuang sampah dan limbah di
sungai atau sumur dan akhirnya tidak mengalir dan sejenisnya.
Secara umum dapat dibagi dua yaitu
1. Pelayanan kesehatan
2. Pelayanan medis
Mulianya profesi perawat
Islam tidak membedakan apakah ia dokter
paramedis ataupun perawat sepanjang ia mengabdi di bidang pengobatan dan
perawatan penyakit maka ia merupakan orang mulia
Di dalam islamic code of medical ethics
diterangkan bahwa pengobatan dan keperawatan merupakan profesi mulia
Sama halnya dengan semua aspek ilmu
pengetahuan ilmu kedokteran dan keperawatan adalah sebagian dari ilmu Allah
karena allah-lah yang mengajarkan kepada
manusia apa yang tidak diketahuinya
Kesehatan harus menjadi tujuan dan
keperawatan kedokteran sebagai cara pasien adalah tuan dokter dan perawat sebagai
pelayannya
Peraturan-peraturan jadwal jadwal waktu dan
pelayanan harus dilaksanakan sedemikian rupa untuk menentukan keadaan pasien
dan tempat ditempatkan paling atas dengan kesejahteraan dan kesenangan yang
pantas.
PARADIGMA ISLAM DALAM ILMU KEPERAWATAN
Paradigma
Paradigma keperawatan adalah suatu cara
pandang yang mendasar atau cara kita melihat memikirkan memberi makna menyikapi
dan memilih tindakan terhadap fenomena yang ada dalam keperawatan. Empat
komponen paradigma keperawatan yaitu
1. Perawatan
2. Kesehatan
3. Manusia
4. Lingkungan
Paradigma memiliki fungsi antara lain
Menyikapi dan menyelesaikan berbagai
persoalan yang melingkupi profesi keperawatan sebagai aspek pendidikan dan
pelayanan keperawatan praktek dan organisasi profesi membantu individu dan
masyarakat untuk memahami dunia keperawatan kita dan membantu kita untuk
memahami setiap fenomena yang terjadi di sekitar kita
Konsep keperawatan
-manusia
-kesehatan
-keperawatan
-lingkungan/masyarakat
Komponen manusia
Manusia sebagai salah satu makhluk ciptaan
Allah terdiri atas beberapa komponen yang meliputi jasat(fisik),ruh
dannafs(jiwa)
Unsur lingkungan
1. Lingkungan internal
Lingkungan internal meliputi genetika
struktur fungsi tubuh psikologis dan internal spiritual yang dimaksud genetika
adalah lingkungan dalam diri manusia yang mempengaruhi unsur-unsur sifat dan
struktur fungsi tubuh struktur fungsi tubuh merupakan lingkungan yang berada
dalam diri manusia di dalamnya berisi tulang-belulang daging darah dan
sebagainya.
2. Lingkungan eksternal
Hubungan eksternal adalah segala sesuatu
yang berada di luar diri manusia yang secara langsung ataupun tidak langsung
mempengaruhi pelaksanaan profesi keperawatan di dalam yang didalamnya terdiri
atas biologis fisik sosial dan spiritual.
Kesehatan
Definisikan sebagai kemampuan melaksanakan
peran dan fungsi dengan efektif (person)
Kesehatan adalah proses yang berlangsung
mengarah pada kreativitas konstruktif dan produktif (paplau)
Menurut HL bloom ada empat faktor yang
mempengaruhi kesehatan
1. Keturunan
2. Perilaku
3. Pelayanan kesehatan
4. Lingkungan
Ruang lingkup
Promotif
Upaya promotif dilakukan untuk meningkatkan
kesehatan individu keluarga kelompok dan masyarakat dengan jalan penyuluhan
kesehatan peningkatan gizi pemeliharaan kesehatan perorangan pemeliharaan
kesehatan lingkungan olahraga teratur dan relaksasi pendidikan seks Preventif
Upaya preventif untuk mencegah terjadinya
penyakit dan gangguan kesehatan terhadap individu keluarga kelompok dan
masyarakat melalui kegiatan imunisasi pemeriksaan kesehatan berkala melalui
posyandu Puskesmas dan kunjungan rumah pemberian vitamin a iodium pemeriksaan
dan pemeliharaan kehamilan nifas dan menyusui
Kuratif
Upaya kuratif bertujuan untuk mengobati
anggota keluarga yang sakit atau masalah kesehatan melalui kegiatan perawat
orang yang sakit di rumah perawatan orang sakit sebagai tindak lanjut dari
Puskesmas atau rumah sakit perawatan ibu hamil dan kondisi patologis perawatan
buah dada perawatan tali pusat bayi baru lahir.
Rehabilitatif
Upaya pemulihan terhadap pasien yang
dirawat di rumah atau kelompok-kelompok yang menderita penyakit tertentu
seperti TBC kusta dan cacat fisik lainnya melalui kegiatan latihan fisik dan
menderita kusta patah tulang dan lain sebagainya fisioterapi dan penderita
stroke atau estetik pada penderita TBC.
Resosialitatif
Adalah upaya untuk mengembalikan penderita
ke masyarakat yang karena penyakitnya dikucilkan oleh masyarakat seperti air
kusta dan wanita tuna susila
Keperawatan
Keperawatan adalah suatu manifestasi dari
ibadah yang berbentuk pelayanan professional dan merupakan bagian integral dari
pelayanan kesehatan yang didasarkan pada keimanan keilmuan dan amal serta kiat
keperawatan berbentuk pelayanan bio psiko sosial kultural spiritual dan
komprehensif ditunjukkan kepada individu keluarga masyarakat baik sehat maupun
sakit yang mencakup seluruh siklus kehidupan manusia.
KEPERAWATAN DALAM SUDUT PANDANG ISLAM
Keperawatan Islam
Adalah suatu manifestasi dari ibadah yang
berbentuk pelayanan profesional dan merupakan bagian integral dari pelayanan
kesehatan yang didasari pada keimanan keilmuan dan amal serta kiat
Keperawatan Islam
Mengandung ajaran yang mencakup semua aspek
hidup dan kehidupan manusia
Konsep sehat sakit manusia termasuk
perawatan
Ada sejak manusia diciptakan
Keperawatan di ilhami oleh ajaran agama
Islam
Peran perawat dalam pandangan Islam
-mengintegrasikan nilai-nilai keislaman
dalam ilmu keperawatan
-aplikasikan nilai-nilai keislaman dalam
ilmu keperawatan.
PERAN PERAWAT ISLAM DALAM MEMBIMBING IBADAH
A. NILAI-NILAI ISLAMI DALAM PERAN DAN
FUNGSI PERAWAT PROFESIONAL
Perawat adalah mereka yang memiliki
kemampuan dan kewenangan melakukan tindakan keperawatan berdasarkan ilmu yang
dimiliki dan diperoleh melalui pendidikan keperawatan. Seorang perawat
dikatakan profesional jika memiliki ilmu pengetahuan keterampilan perawat
profesional serta memiliki sikap profesional sesuai kode etik profesi.
SEBAGAI PELAKSANA
Peran ini dikenal dengan istilah caregiver.
Peran perawat dalam memberikan asuhan keperawatan secara langsung ataupun tidak
langsung kepada kalian sebagai individu keluarga dan masyarakat. Dalam
melaksanakan peran ini perawat bertindak sebagai converter protector dan
advokat komunikator serta rehabilitator.
SEBAGAI CONVERTER
Perawat berusaha memberi kenyamanan dan
rasa aman pada klien. Islam mengajarkan bagaimana umat Islam dapat menolong
terhadap sesama pertolongan itu diberikan secara tulus ikhlas dan holistik
sehingga kita dapat merasakan apa yang kalian rasakan.
SEBAGAI PROTECTOR
Lebih berfokus pada kemampuan perawat
melindungi dan menjamin agar hak dan kewajiban kalian terlaksana dengan
seimbang dan memperoleh pelayanan kesehatan misalnya kewajiban perawat memenuhi
hak klien untuk menerima informasi dan penjelasan tentang tujuan dan manfaat
serta efek samping sesuatu terapi pengobatan atau tindakan keperawatan.
SEBAGAI KOMUNIKATOR
Kan nampak bila perawat bertindak sebagai
mediator antara klien dengan anggota tim kesehatan lainnya. Peran ini berkaitan
erat dengan keberadaan perawat mendampingi klien sebagai pemberi asuhan
keperawatan selama 24 jam.
SEBAGAI PENDIDIK
Sebagai pendidik perawat berperan mendidik
individu keluarga kelompok dan masyarakat serta tenaga keperawatan atau tenaga
kesehatan yang berada di bawah tanggung jawabnya peran ini dapat berupa penyuluhan
kesehatan kepada klien individu keluarga kelompok dan masyarakat sebagai
pendidik peran perawat mendidik individu keluarga kelompok dan masyarakat
tenaga keperawatan atau tenaga kesehatan yang berada di bawah tanggung
jawabnya. Ini dapat berupa penyuluhan kesehatan kepada klien individu keluarga
kelompok dan masyarakat.
PERAN SEBAGAI PENGELOLA
Dalam hal ini perawat mempunyai peran dan
tanggung jawab dalam mengelola pelayanan maupun pendidikan keperawatan yang
berada dibawah tanggung jawab sesuai dengan konsep manajemen keperawatan dalam
rangka paradigma keperawatan. Sebagai pengelola perawat berperan dan memantau
dan menjamin kualitas asuhan pelayanan keperawatan serta mengorganisasi dan
mengendalikan sistem pelayanan keperawatan.
PERAN SEBAGAI PENELITI
Sebagai peneliti di bidang keperawatan
perawat diharapkan mampu mengidentifikasi masalah peneliti menerapkan prinsip
dan metode penelitian sebagai manfaat hasil penelitian untuk meningkatkan mutu
asuhan atau pelayanan pendidikan keperawatan.
CIRI-CIRI PERAWAT YANG MEMILIKI TREND
DENTAL
1. Tipe realistic
Menyukai pekerjaan yang sifatnya konkret
dan melibatkan kegiatan sistemik seperti mengoperasikan mesin peralatan tipe
seperti ini tidak hanya membutuhkan keterampilan komunikasi dan hubungan dengan
orang lain tetapi dia memiliki fisik yang kuat bidang karir yang cocok yaitu
perburuhan pertanian barbershop dan konstruksi
2. Tipe intelektual/investigatif
Menyukai hal-hal yang teoritis dan
konseptual cenderung pemikir daripada pelaku tindakan senam menganalisis dan
memahami sesuatu biasanya menghindari hubungan sosial yang akrab tipe ini cocok
bekerja di laboratorium peneliti seperti peneliti ilmuwan ahli matematika.
3. Tipe sosial
Senang membantu atau bekerja dengan orang
lain dia menyenangi kegiatan yang melibatkan kemampuan berkomunikasi dan
keterampilan berhubungan dengan orang lain tetapi umumnya kurang dalam
kemampuan mekanikal dan sains bekerja yang sesuai yaitu guru pengajar konselor
pekerja sosial guide dan bartender
4. tipe konvensional
Menyukai pekerjaan yang berstruktur atau
jelas urutannya mengolah data dengan aturan tertentu pekerjaan yang sesuai
yaitu sekretaris teler feeling serta akuntan
5. Tipe usaha/enterprising
Drum mempunyai kemampuan verbal atau
komunikasi yang baik dan menggunakan untuk memimpin orang lain mengatur
mengarahkan dan mempromosikan produk atau gagasan. Tipe ini sesuai bekerja
sebagai sales politikus manager pengacara atau agency iklan.
6. Tipe artistik
Cenderung ingin mengekspresikan dirinya
tidak menyukai struktur atau aturan lebih menyukai tugas-tugas memungkinkan dia
mengekspresikan diri. Karakter ini sesuai yaitu sebagai musisi seniman
decorator penari dan penulis
C. Sakit menurut pandangan Islam
Sakit dalam pandangan Islam bukanlah suatu
kondisi yang hina atau memalukan melainkan kedudukan mulia bagi seorang hamba
karena dengan mengalami sakit seorang hamba akan mengingatkan untuk selalu
bersyukur. Hal ini karena keselamatan dan kesehatan merupakan nikmat Allah SWT
yang besar dan harus diterima dengan rasa syukur.
D. Hikmah sakit
Pertama
Sakit bisa dihindari kita dari siksa api
neraka dalam sebuah riwayat dijelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda sakit
demam itu menjauh kan setiap orang mukmin dari api neraka.
Kedua
Sakit bisa menjadi penghapus dosa bagi kita
seperti sabda Rasulullah SAW dalam hadits riwayat Muslim tidaklah menimpa
seorang mukmin rasa sakit yang terus-menerus kepayahan penyakit dan juga
kesedihan bahkan sampai kesusahan yang menyusahkannya melainkan akan dihapuskan
dengan dosa-dosanya.
Ketiga
Sakit bisa menjadi sumber kebaikan bagi
seseorang jika dia bersabar hal tersebut sejalan dengan sebuah hadits dari
Rasulullah SAW yang bersabda sesungguhnya semua urusan merupakan kebaikan dan
hal-hal yang tidak terjadi kecuali bagi orang-orang mukmin jika ia mendapati
gembira an anne-marie dia bersyukur dan itu merupakan kebaikan baginya dan jika
mendapat kesusahan maka dia bersabar dan ini merupakan kebaikan baginya HR
muslim
Keempat
Sakit bisa membuat kita kembali mengingat
Allah sebagai yang kita ketahui kadang kita hanya ingat Allah dikala kesusahan
dan seperti contoh sementara kita diberikan kebahagiaan kita mendadak lupa
dengan Rabb semesta alam. Allah SWT berfirman Dan sesungguhnya kami telah
mengutus para rasul kepada umat-umat sebelum mu kemudian kami siksa mereka
dengan menimpakan kesengsaraan dan kemelaratan supaya mereka memohon kepada
Allah dengan tunduk rendahkan diri QS Al am 42
Kelima
Sakit bisa membuat kita lebih optimis untuk
bertahan hidup salah satu moral yang harus dimiliki oleh seorang mukmin ialah
tidak boleh menyerah dengan sakitnya dia harus berusaha untuk sembuh dari
penyakitnya dia pun harus optimis dengan dirinya sampai Allah mengatakan untuk
berhenti.
HUKUM DAN ETIKA KEPERAWATAN ISLAM DALAM
MEMBERIKAN PELAYANAN KEPERAWATAN
Perawat menjalankan praktek profesinya
secara aman membutuhkan 2 pengetahuan kedua pengetahuan yaitu profesi menurut
hakekat profesinya maupun pengaturan secara hukum yang merupakan satu kesatuan.
Kedua pengaturan tersebut ditujukan dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan
dan melindungi masyarakat dengan praktek keperawatan yang bermutu dan aman
Standar yang menjadi pedoman provinsi
dikembangkan dan diterapkan oleh profesi keperawatan . Profesi keperawatan
secara terus-menerus mengadakan pengkajian terhadap fungsi standar serta
kualifikasi anggotanya.
Standar hukum harus disetujui oleh badan
legislatif dan maniimplentasikan peraturan perundang-undangan berupa standar
pendidikan untuk perawat menetapkan persyaratan untuk mendapatkan lisensi
kewenangan bahkan peraturan tentang sanksi apabila terjadi pelanggaran praktek
profesi.
Sebagai perawat muslim dalam menjalankan
tugas profesi dengan menjadikan Alquran di hadapan manusia sebagai mandataris
nya. Hal ini dapat menjadi milik perawat muslim untuk menciptakan pelayanan secara
paripurna dan standar yang dijalankan oleh setiap perawat muslim untuk
memberikan hak dan pelayanannya secara optimal.
Memberi pelayanan ini diperlukan yaitu
hukum dan etika dalam memberikan pelayanan
1. PERDA NOMOR 4 TAHUN 2011 tentang
penyelenggaraan praktik keperawatan
2. Undang-undang keperawatan nomor 38 tahun
2014 tentang keperawatan
3. Peraturan menteri kesehatan republik
Indonesia nomor 26 tahun 2019 tentang peraturan pelaksanaan undang-undang nomor
38 tahun 2014 tentang keperawatan
A. Hukum
Hukum dapat diartikan sebagai aturan yang
disahkan oleh pemerintah yang bertujuan memberikan perlindungan kepada
masyarakat. Prinsip etik maupun hukum mencakup
1. Autonomy
2.beneficience
3.nonbeneficience
4. Veracity
5. Justice
6. Fidelity
B.Etik
Prinsip etik dan hukum berbeda namun
prinsipnya sama. Etika berasal dari kata etos yaitu bahasa Yunani yang berarti
motif dan sikap serta hubungan dari sikap ini terhadap yang baik dari individu.
Menurut clohezy1985 pengertian etika adalah interprestasi individu tentang
falsafah dan moral bagi kehidupan dan merupakan dorongan internal perorangan.
Secara singkat etik ditujukan untuk
mengatur perilaku yang diharapkan dari manusia sehingga jika manusia tersebut
merupakan suatu kelompok tertentu atau profesi tertentu seperti profesi perawat
maka aturannya merupakan suatu kesempatan dari kelompok tersebut yang disebut
kode etik
1. Unsur-unsur yang penting diperhatikan
dalam kode etik
A. Perawat memberikan pelayanan dalam
memperhatikan dan menghargai kemuliaan seseorang manusia
B. Perawat wajib memiliki hak asasi manusia
C. Perawat bertindak melindungi klien dan
masyarakat
D. Perawat bertanggung jawab dan
bertanggung gugat terhadap setiap tindakan dan pengembalian keputusan
keperawatan
E. Perawat mempertahankan kompetensinya
dalam melaksanakan pelayanan keperawatan
F. Perawat melatih diri dalam menetapkan
informasi dan menggunakan kompetensi individunya
G. Perawat berpartisipasi aktif dalam
kegiatan yang terkait dengan mengembangkan keilmuan dan profesi keperawatan
H. Perawat berpartisipasi dalam upaya
profesi untuk melaksanakan dan meningkatkan standar profesi serta meningkatkan
mutu pelayanan
I. Perawat berpartisipasi dalam upaya
profesi untuk melindungi masyarakat terhadap misi informasi serta
mempertahankan integritas keperawatan.
J. Perawat berkolaborasi dengan anggota
profesi kesehatan lainnya serta masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar