BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Saat ini teknologi informasi
mengalami perkembangan yang sangat pesat dimana perkembangannya tidak bisa
dihindari. Perkembangan teknologi informasi ini, tidak hanya dapat membantu
cara hidup kita menjadi lebih modern dalam kehidupan sehari-hari, dunia bisnis
pun ikut terbantu dengan perkembangan teknologi saat ini. Berbagai hal yang
dulu dapat memakan biaya yang besar dan waktu yang lama, kini dapat
diselesaikan dalam waktu yang singkat bahkan dalam hitungan detik. Bahkan
pekerjaan yang dulu dapat melibatkan 10 orang, kini hanya dapat dikerjakan
dalam 1 orang.
Teknologi Informasi menjelaskan teknologi apa pun yang membantu
manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau
menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan
tinggi untuk data, suara, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan
hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga
elektronik, dan peranti genggam modern (misalnya ponsel). Perkembangan alat-alat
atau tools tersebut sangatlah mendukung kegiatan bisnis yang akan dilakukan
akan tetapi itu akan memakan biaya investasi yang tidak kecil, di samping itu
juga perkembangan teknologi harus bisa didukung oleh sarana dan prasarana atau
infrastruktur dari daerah atau tempat dimana perusahaan atau unit bisnis akan
melakukan kegiatan bisnis mereka.
RUMUSAN MASALAH
1. Apa manfaat dari perkembangan IT
dalam bidang Bisnis
2. apa saja peran
tehnolagi informasi dalam perusahaan?
3. apa dampak negatif dan positif
dari teknologi informasi ?
TUJUAN PENULISAN
1.
mengetahui pengaruh dari teknologi informasi terhadap dunia bisnis
2.
mengetahui peran tehnolagi informasi dalam perusahaan
3.
mengetahui dampak negatif dan positif dari teknologi informasi
BAB II
PEMBAHASAN
A.
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM BISNIS
Manfaat Teknologi informasi banyak
sekali yang sudah dinikmati oleh umat manusia seperti dalam perusahaan, dunia
bisnis, sektor perbankan, pendidikan, dan kesehatan yang dapat membantu manusia
dalam melakukan aktivitasnya dan tentunya meningkatkan kualitas hidupnya,
adapun penjelasan dalam bidang tersebut adalah Penerapan Teknologi Informasi
dalam Perusahaan Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku
usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja.
Salah satu pemanfaatan nya yaitu
dalam perdagangan . Teknologi Informasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara
elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce.
E-commerce merupakan bagian dari
e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar
perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan
nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-bisnis juga
memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau
surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti
halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-bisnis ini.
E-bisnis pertama kali diperkenalkan
pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan
promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website).
Contoh e-commerce antara lain :
1. Bukalapak
Bukalapak.com
adalah ecommerce di Indonesia yang dikenal kuat di niche sepeda. didirikan awal
2010 dengan sumber daya sangat terbatas, dalam kurun waktu kurang dari 2 tahun,
Bukalapak.com telah menjadi ecommerce yang sangat diperhitungkan, memiliki
25,000 seller dan 60,000 user, pada pertengahan tahun 2011 Bukalapak.com
mendapatkan suntikan dana dari Batavia Incubator untuk ekspans
2. OLX
OLX Indonesia (sebelumnya bernama “tokobagus.com”) adalah sebuah situs web
iklan baris
di Indonesia
yang difokuskan untuk membeli dan menjual produk serta jasa secara daring.
OLX Indonesia adalah tempat untuk mencari barang baru atau bekas berkualitas
seperti produk elektronik, otomotif,
rumah, peralatan rumah tangga, aneka jasa, dan juga lowongan kerja. OLX hanya menyediakan fasilitas website untuk memasarkan
produk para penjual.
3.
Lazada.co.id
Lazada.co.id
merupakan bagian dari Lazada Group yang menjadi tujuan belanja online nomor
satu di Asia Tenggara. Lazada Group beroperasi di Indonesia, Malaysia,
Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam. Menjadi pionir di bidang e-commerce,
Lazada menghadirkan layanan berbelanja yang mudah bagi konsumen dan akses
langsung pada database konsumen terbesar di Asia Tenggara.
4.
Tokopedia.com
Tokopedia.com merupakan salah satu mall online di Indonesia yang mengusung
model bisnis marketplace. Sejak diluncurkan hingga akhir 2015, layanan
dasar Tokopedia bisa digunakan oleh semua orang secara gratis dengan
visi untuk "Membangun Indonesia yang Lebih Baik Lewat Internet",
Tokopedia memiliki program untuk mendukung para pelaku Usaha Mikro Kecil dan
Menengah (UMKM) dan perorangan untuk mengembangkan usaha mereka dengan
memasarkan produk secara online. sistem kerja Tokopedia mirip dengan olx.co.id namun lebih terpercaya karena antara
penjual dan pembeli tidak langsung bertransaksi langsung, namun melalui pihak
tokopedia, pihak pembeli mengirim uang ke rekening tokopedia, dan kalau barang
sudah dikirim oleh penjual dan sampai ke pembeli maka pihak tokopedia mengirim
uang dari pembeli ke penjual.
B. PERAN
TEKNOLOGI DALAM PERUSAHAAN
G.R. Terry menyebutkan ,ada 5 peranan mendasar
teknologi informasi di sebuah perusahaan :
1. Fungsi Operasional
akan membuat struktur organisasi menjadi lebih ramping telah diambil alih
fungsinya oleh teknologi informasi Karena sifat penggunaannya yang menyebar di
seluruh fungsi organisasi, unit terkait dengan manajemen teknologi informasi
akan menjalankan fungsinya sebagai supporting agency dimana teknologi informasi
dianggap sebagai sebuah firm infrastructure.
2. Fungsi Monitoring
and Control mengandung arti bahwa keberadaan teknologi informasi akan
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan aktivitas di level manajerial
embedded di dalam setiap fungsi manajer, sehingga struktur organisasi unit
terkait dengannya harus dapat memiliki span of control atau peer relationship
yang memungkinkan terjadinya interaksi efektif dengan para manajer di
perusahaan terkait.
3. Fungsi Planning
and Decision mengangkat teknologi informasi ke tataran peran yang lebih
strategis lagi karena keberadaannya sebagai enabler dari rencana bisnis
perusahaan dan merupakan sebuah knowledge generator bagi para pimpinan
perusahaan yang dihadapkan pada realitas untuk mengambil sejumlah keputusan
penting sehari-harinya. Tidak jarang perusahaan yang pada akhirnya memilih menempatkan
unit teknologi informasi sebagai bagian dari fungsi perencanaan dan/atau
pengembangan korporat karena fungsi strategis tersebut di atas.
4. Fungsi
Communication secara prinsip termasuk ke dalam firm infrastructure dalam
era organisasi moderen dimana teknologi informasi ditempatkan posisinya sebagai
sarana atau media individu perusahaan dalam berkomunikasi, berkolaborasi,
berkooperasi, dan berinteraksi.
5. Fungsi
Interorganisational merupakan sebuah peranan yang cukup unik karena dipicu oleh
semangat globalisasi yang memaksa perusahaan untuk melakukan kolaborasi atau
menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan lain. Konsep kemitraan strategis
atau partnerships berbasis teknologi informasi seperti pada implementasi Supply
Chain Management atau Enterprise Resource Planning membuat perusahaan melakukan
sejumlah terobosan penting dalam mendesain struktur organisasi unit teknologi
informasinya. Bahkan tidak jarang ditemui perusahaan yang cenderung melakukan
kegiatan pengalihdayaan atau outsourcing sejumlah proses bisnis terkait dengan
manajemen teknologi informasinya ke pihak lain demi kelancaran bisnisnya. Tipe
dan fungsi peranan teknologi informasi ini secara langsung akan berpengaruh
terhadap rancangan atau desain struktur organisasi perusahaan; dan struktur
organisasi departemen, divisi, atau unit terkait dengan system informasi,
teknologi informasi, dan manajemen informasi.
C. DAMPAK
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI
Dalam Perkembangan teknologi
informasi dunia bisnis memiliki dampak positif dan negatif diantaranya:
1. Dampak positif
a.
Munculnya model bisnis baru yang biasa disebut dengan
e-business dan e-commerce.
• E – Business adalah sebuah bisnis yang dalam proses pengelolaan dan transaksi
bisnisnya menggunakan sistem jaringan internet. Sehingga tidak memerlukan
banyak tenaga kerja dan juga tidak menyita ruang dan waktu. Hal ini menjadikan
biaya bisnis dapat ditekan dan lebih efisien.
• E – Commerce adalah sebuah model perdagangan yang dalam
transaksinya menggunakan sistem internet (online).
b.
Banyaknya minat dari berbagai perusahaan untuk memperluas
cakupan bisnisnya di dunia maya. Memunculkan lapangan kerja baru, yaitu jasa
pembuatan wesite dan layanan hosting.
c.
Adanya kemudahan dalam memulai sebuah bisnis (wira usaha)
dengan munculnya forum-forum jual beli dan media pertemanan. Karena promosi
menjadi lebih murah. Dan jaringan marketing lebih luas bahkan sampai luar
negeri.
Dampak negatif
a.
Dengan mudah
melakukan transaksi di Internet akan memfasilitasi juga menyebabkan transaksi
yang dilarang sebagai selundupan transaksi atau transaksi ilegal.
b.
Dengan
kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi menyebabkan banyak kasus
penipuan dalam perdagangan online
c.
Cracking : Usaha
memasuki secara illegal sebuah jaringan dengan maksud mencuri, mengubah atau
menghancurkan file yang di simpan pada jaringan tersebut. Dalam dunia bisnis
online hal ini menimbulkan kerugian yang besar.
BAB III
KESIMPULAN
Adapaun Pengaruh
dan peranan teknologi informasi secara tidak langsung telah membuat bisnis berkembang.
Karena dengan teknologi informasi sebuah perusahaan dapat meningkatkan kebutuhan efisiensi waktu dan biaya.
Teknologi yang semakin maju juga mepunyai
dampak negatif dan positif dalam bisnis ,yaitu lebih mempermudah dan
meningkatkan hasil produksi juga pendapatan tetapi di sisi lain banyak
pekerjaan yang awalnya dikerjakan oleh manusia bisa digantikan oleh teknologi
seperti yang dijelaskan sebelumnya menimbulkan ancaman bagi para seluruh tenaga
kerja yang bukan ahli dalam konteks ini karena posisi mereka terancam dengan
perkembangan atau kemajuan teknologi.
DAFTAR
PUSTAKA
Nugroho, Adi. 2006. E-Commerce Memahami Perdagangan
Modern Dunia Maya. Informatika. Bandung.
Terry,
George R.,Guide to Menagement (Prinsip-prinsip Manajemen), terj.J.Smith D.E.M.
Cet. VI; Jakarta: Bumi Aksara, 2000
Akbar,
Ali, ST. 2006. Panduan Cepat Menguasai Teknologi Informasi dan Komunikasi. Gava media. Yogyakarta.
Sukirno, Sadono. 2004. Pengantar Bisnis. Prenada Media
Tidak ada komentar:
Posting Komentar