KARYA TULIS MANFAAT DARI SARI DAUN PEPAYA

 

 

BAB I

PENDAHULUAN

 

1.1.       Latar Belakang Masalah

Kesehatan merupakan nikmat yang diberikan Tuhan yang harus kita syukuri. Tubuh kita telah dilengkapi dengan sistem kekebalan yang selalu menjaga kita dari berbagai penyakit yang membahayakan bagi diri kita. Setiap orang mempunyai sel kanker di dalam tubuh, sel-sel kanker bahwa tidak ada lagi sel kanker di tubuh mereka setelah perawatan itu berarti bahwa tes yang dilakukan tidak mampu mendekati sel kanker karena sel kanker tersebut tidak sampai pada jumlah yang dapat diprediksi. Organisasi kesehatan dunia ( WHO ) menyebutkan bahwa diagnosa kanker di seluruh dunia diperkirakan akan menemukan 12 juta penderita dalam tahun ini. Sedang kematian akibat kanker secara global akan mencapai 7 juta. Tren penyakit ini akan meningkat dua kali lipat dan lebih mematikan pada tahun 2030, kemungkinan 75 juta penderita bakal menghuni dunia ini.

( http://www.google.com )

1

Kanker merupakan penyebab utama kedua kematian orang di belahan barat, dan merupakan salah satu penyebab utama kematian anak-anak akibat penyakit yang berumur antara 1 hingga 14 tahun. Kanker yang paling banyak menimbulkan korban di Eropa dan Amerika serikat adalah kanker Paru-paru, Usus Besar ( korektol ), Payudara, Prostat, dan perut. Jika digabungkan setengah dari seluruh jumlah kematian akibat kanker disebabkan kanker jenis ini mereka sekaligus bersama-sama dengan kanker kulit merupakan jenis kanker yang paling umum menyerang manusia.

Hal ini membuktikan betapa dibutuhkannya anti kanker yang berbahan alami dan mudah didapatkan berbagai kalangan tanpa harus membayar pengobatan setelah terjangkit penyakit berbahaya tersebut hal tersebut bisa diobati dengan memanfaatkan daun pepaya sebagai anti kanker. Namun, amat disayangkan karena daun pepaya belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat, masyarakat kurang mengetahui akan besarnya manfaat dari daun pepaya oleh karena itu, dari latar belakang masalah diatas penulis mengangkat judul karya tulis “Manfaat Dari Sari Daun Pepaya”

 

1.2.       Batasan Masalah

Untuk menghindari pembahasan agar tidak menyimpang dan keluar dari pokok-pokok permasalahan yang berkaitan dengan judul karya tulis ini, maka penulis memberkan batasan pembahasan yaitu :

1.2.1.           Deskripsi daun pepaya.

1.2.2.           Manfaat daun pepaya bagi tubuh manusia

1.2.3.           Kandungan gizi daun pepaya

 

 

 

 

1.3.       Tujuan Penulisan

Dalam penulisan karya tulis ini ada beberapa tujuan-tujuan tertentu antara lain :

1.3.1.           Untuk Memenuhi salah satu syarat mengikuti UN/US Madrasah Aliyah 01 Punggur TP 2015/2016.

1.3.2.           Untuk mengetahui tentang deskripsi daun pepaya.

1.3.3.           Untuk mengetahui apa saja manfaat daun pepaya bagi tubuh manusia.

 

1.4.       Waktu dan Tempat Observasi

Observasi dilakukan pada hari senin tanggal 08 Juni 2015 yang bertempat di PT. Sidomuncul Semarang, Jawa Tengah.

 

1.5.       Metode Penelitian

Metode yang penulis lakukan pada waktu kunjungan yaitu interview dan observasi :

1.5.1.      Interview

Penulis melakukan tanya jawab langsung kepada salah satu karyawan yang bekerja di PT. Sidomuncul.

 

1.5.2.      Obeservasi

Penulis melakukan pengamatan langsung di PT. Sidomuncul  

 

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

 

2.1.  Deskripsi Daun Pepaya

Daun pepaya merupakan daun dari tanaman pepaya ( Carica Pepaya ) berbentuk menjari dan agak bergerigi pada pinggir-pinggirnya serta berwana hijau. Pada umumnya yang banyak di konsumsi adalah daun yang masih muda atau agak tua dan dimaakan sebagai lalapan baik mentah atau direbus dahulu. Daun pepaya rasanya pahit dan mengandung enzim bromelin ( enzim pengempuk )

 

2.2.  Manfaat daun pepaya bagi tubuh manusia

Daun pepaya mempunyai banyak manfaat diantaranya :

1.      Sebagai obat Jerawat

Daun pepaya dapat mengobati jerawat yaitu dengan membuatnya menjadi masker. Cara membuat maskernya adalah dengan mengambil 2-3 lembar daun pepaya yang sudah tua, kemudian jemur dan tumbuk sampai halus, tambahkan 1 setengah sendok air baru setelah itu dapat dimanfaatkan untuk muka yang penuh dengna jerawat

2.      Mempelancar Pencernaan

Daun dari tumbuhan pepaya memiliki kandungan kimia senyawa korpain, zat itu dapat membunuh mikroorganisme yang sering mengganggu fungsi pencernaan.

	4

 

3.      Menambah Nafsu Makan

Manfaat ini terutama untuk anak-anak yang sulit untuk makan, ambil daun pepaya yang segar dan memiliki ukuran sebesar telapak tangan, kalau sudah ketemu tambahkan sedikit garam dan air hangat setengah cangkir, campur semua lalu diblender kemudian saring airnya. 

4.      Sebagai obat demam berdarah

Daun pepaya juga dapat untuk menyembuhkan penyakit demam berdarah. Coba ambil 5 lembar daun tambahkan setengah liter air lalu direbus, ambil aur tersebut jika sudah tertinggal seperempatnya saja.

5.      Menyembuhkan Nyeri Haid

Wanita jawa zaman dahulu sering memanfaatkan daun pepaya untuk mengobati nyeri haid. Cukup ambil 1 lembar daun saja tambahkan asam jawa dan garam, lalu campur segelas air dan rebus, dinginkan sebelum meminum ramuan pepaya tersebut.

6.      Sebagi anti kanker

Hal ini masih belum pasti, tapi dari beberapa penelitian bahwa manfaat daun pepaya juga dapat dikembangkan sebagai anti kanker, sebenarnya bukan hanya daunnya saja melainkan batang pepaya juga dapat digunakan karena keduanya memiliki Mikyi Latex ( Getah Putih Seperti Susu )

 

 

2.3.  Kandungan Gizi Daun Pepaya

Daun pepaya selain berkhasiat tinggi ternyata banyak kandungan gizi, adapun kandungan gizinya adalah :

No	Kandungan Gizi	Jumlah Gizi
1	Energi	88,00 kal
2	Protein	6.10 g
3	Lemak	1,60 g
4	Karbon Hidrat	16,70 g
5	Kalsium	373, 00 g
6	Fosfor	98,00 g
7	Serat	2,10 g
8	Besi	1, 80 g
9	Vitamin A	16130,00 g
10	Vitamin B1	0,15 g
11	Vitamin B2	0,71 mg
12	Vitamin C	181,00 g
13	Niacin	2, 10 g

 

 

 

 

BAB III

LAPORAN HASIL OBSERVASI

 

3.1.       Sejarah PT. Sidomuncul

PT. Sidomuncul bermula dari sebuah industri rumah tangga pada tahun 1940, yang dikelola oleh Ibu Rakhmat Sulistiyo di Yogyakarta, di bantu oleh  3 orang karyawan, banyaknya permintaan terhadap kemasan yang lebih praktis, mendorong beliau memproduksi dalam bentuk yang lebih praktis   ( serbuk ), seiring dengan kependihan beliau ke semarang, maka pada tahun 1951 di dirikan perusahaan sederhana dengan nama Sidomuncul yang berarti “Impian Yang terwujud” dengan lokasi di Jl. Mlaten Trenggulung.

Produk yang pertama PT. Sidomuncul yaitu Tolak Angin yang dibuat sendiri oleh ibu Rakhmat, produk ini mendapat tempat di hati masyarakat sekitar dan permintaanya pun terus meningkat, maka ditahun 1984  pabrik ini dipindahkan kelingkungan industri kecil di Jl. Kaligawe, Semarang. Akibat pasar yang terus bertambah maka pabrik terus dilengkapi dengan mesin-mesin modern, demikian karyawannya ditambah sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan kini jumlah karyawannya sekitar 2000 orang.

7

Pada tahun 1997 diadakan peletakan batu pertama pembangunan pabrik bari di Klepu, Linggara, oleh Sri Sultan Hamengku Buwono Ke – 10 dan disaksikan direktur Jendral pengawasan obat dan makana Drs. Wisnu Kaltim, pabrik baru yang berlokasi di Klepu Kecamatan Bergas, Ungaran, diresmikan pada tanggal 11 November 2000, oleh Menteri Kesehatan Dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia waktu itu, Dr. Achmad Sujudi. Saat peresmian PT. Sidomuncul sekaligus menerima sertifikat yaitu Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik ( CPOTB ) dan Cara Pembuatan Obat Yang Baik ( CPOB ) setara denga farmasi, dan sertifikat ini yang menjadi PT. Sidomuncul  memenuhi syarat yang ditentukan lokasi pabrik sekaligus terdiri dari komponen pabrik seluas 7 haktare, dengan lahan agrowisata seluas 1,5 haktare dan sisanya menjadi pendukung lingkungan pabrik.

        

3.2.       Kegiatan yang dilakukan

Kegiatan yang dilakukan oleh PT. Sidomuncul

a.       Menjadi industri jamu yang dapat memberikan manfaat pada masyarakat dan lingkungannya.

b.      Meningkatkan mutu pelayanan dibidang herbal tradisional.

c.       Mengembangkan research / penelitian yang berhubungan dengan pengembangan pengobatan dengan bahan-bahan alami.

d.      Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membina kesadaran melalui pola hidup sehat, pemakaian bahan-bahan alami, dan pengobatan secara tradisional.

e.       Ikut mendorong pemerintah atau industri resmi agar lebih berperan dalam pengembangan pengobatan tradisional.

  

 

 

3.3.       Pembahasan

Dari pengertian dan penjabaran di atas dapat dijelaskan satu persatu yaitu :

1.      Pengertian daun Pepaya

Daun pepaya mengandung banyak enzim bronding ( enzim pengempuk ) selain mempunyai rasa pahit daun pepaya juga memiliki banyak manfaat.

2.      Adapun manfaat dari daun pepaya yaitu :

a.       Sebagai obat jerawat

b.      Menambah nafsu makan

c.       Sebagai obat demam berdarah

d.      Menyembuhkan nyeri haid

e.       Sebagai anti kanker.

 

 

BAB IV

KESIMPULAN, SARAN DAN PENUTUP

 

4.1.       Kesimpulan

Dari uraian diatas penulis menyimpukan

1.      Pengeritan Daun Pepaya

Daun pepaya mengandung banyak Enzim Bromaling (enzim penyemput) selain mempunyai rasa pahit daun pepaya juga memiliki banyak manfaat dan kandungan.

2.      Manfaat daun pepaya antara lain :

a.       Sebagai obat jerawat

b.      Menambah nafsu makan

c.       Sebagai obat demam berdarah

d.      Menyembuhkan nyeri haid

e.       Sebagai anti kanker.

3.      Kandungan daun pepaya antara lain :

a.       Energi

b.      Lemak

c.       Karbonhidrat

d.      Fosfor

e.       Serat

f.       Zat Besi

g.      Vitamin b

h.      Vitamin b2

i.        Niacin

 

 

10

                                                      

 

4.2.       Saran

1.      Kepada PT. Sidomuncul hendaklah meningkatkan kualitas produk-produknya dan selalu membina karyawan untuk berkinerja yang lebih baik dan penuh tanggung jawab.

2.      Kepada mayarakat penulis berharap agar masyarakat bisa memanfaatkan dau pepaya karena dibalik rasanya yang pahit ternyata daun pepaya mempunyai banyak manfaat dan kandungan gizi yang dapat menyembuhkan banyak penyakit.

3.      Kepada pembaca, khususnya calon penulis karya tulis yang akan datang, dapat membahas kandungan herbal dengan bahasan lain dari ini yang lebih baik. 

 

4.3.       Pemutup

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan kelimpahan rahmat, taufiq, serta hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan karya tulis ini masih banyak kekurangan oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempunrnaan penyusunan karya tulis di masa yang akan datang.

Akhrinya penulis berharap semoga karya tulis ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi para pembaca dan medapat Ridho dari Allah SWT.

Amin ya robbal alamin